Edisi.co.id, Kabupaten Bandung - Pimpinan Cabang Persatuan Islam Ciparay (PC PERSIS Ciparay) menggelar kegiatan manasik haji di Lapangan Sekolah Alam SMP Prima Cendekia Islami, Warnasari, Pangalengan, pada Sabtu (13/9/2025). Kegiatan manasik rutin tahunan ini diikuti oleh lebih dari 300 jemaah dari lingkungan PERSIS Ciparay.
Dengan mengenakan pakaian serba putih, para jemaah tampak antusias mengikuti simulasi pelaksanaan ibadah haji dan umrah secara langsung di lapangan terbuka.
Ketua PC PERSIS Ciparay, Ustaz Didin Asludin, dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman serta pelatihan praktis agar jemaah dapat menunaikan ibadah haji sesuai dengan tuntunan sunnah Rasulullah SAW.
“Kegiatan ini penting agar anggota PERSIS benar-benar memahami tata cara haji sesuai sunnah dan mampu melaksanakannya dengan baik,” ujar Ustaz Didin.
Baca Juga: Presiden Prabowo dan Presiden MBZ Bahas Dinamika Global dalam Pertemuan di Abu Dhab
Kegiatan manasik tahun ini terasa istimewa dengan kehadiran Ketua Umum PP PERSIS, KH. Dr. Jeje Zaenudin, dan Sekretaris Majelis Penasehat PP PERSIS, Prof. Dr. Dadan Wildan Anas.
Ketum PP PERSIS, Kiai Jeje dalam sambutaannya menyampaikan kabar membanggakan; KBIHU PERSIS diberi penghargaan dalam bentuk apresiasi dari Dirjen PHU sebagai KBIH yaeg berhasil menanamkan jamaahnya tertib, disiplin, dan mandiri dalam melaksanakan ibadah haji sehingga sangat membantu meringankan para petugas haji dari kemenag.
"KBIH PERSIS dinilai sebagai kelompok paling tertib dan paling disiplin dalam menyelenggarakan bimbingan ibadah haji. Ini adalah capaian besar yang harus kita syukuri dan pertahankan,” ungkap Kiai Jeje disambut tepuk tangan hadirin.
Baca Juga: Perkuat Kemandirian Masyarakat Riau, Pertagas Kembangkan Budidaya Madu hingga Ikan Keramba
Namun, ia juga mengingatkan bahwa seiring dengan regulasi baru dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, ke depan pengelolaan KBIH tidak lagi dapat dipusatkan oleh Pimpinan Pusat PERSIS. Oleh karena itu, PP PERSIS akan segera menyerahkan pengelolaan KBIH kepada struktur organisasi di tingkat kabupaten dan kota.
“Ini menjadi tantangan sekaligus peluang. Kita harus meningkatkan kompetensi para pengelola, pembimbing, dan petugas haji. Mereka wajib memiliki kesiapan fisik dan pemahaman mendalam mengenai manasik haji dan umrah,” tegasnya.
Kiai Jeje juga menekankan bahwa ibadah haji bukan hanya perkara kemampuan finansial, tetapi juga kesiapan mental, fisik, dan yang paling utama adalah panggilan dari Allah SWT.
“Karena itu, kegiatan seperti manasik ini sangat penting sebagai persiapan jemaah agar mampu menjalankan ibadah haji secara sempurna,” tambahnya.
Baca Juga: Prabowo Tambah Lagi 65 Sekolah Rakyat Oktober: Anak-anak Putus Sekolah Kita Tarik!
Artikel Terkait
Seruan Damai Ketua PERSIS DKI Jakarta di Tengah Situasi Nasional: Jaga Stabilitas dan Persatuan di Ibu Kota
PP PERSIS Gelar Rapat Koordinasi Bahas Persiapan Muskernas ke-IV dan Isu Keumatan
Audit Kemenag: LAZ PERSIS Berhasil Penuhi Standar Tata Kelola Dana Zakat, Raih Predikat Baik
PP PERSIS Dorong Kementerian Haji dan Umrah Baru Fokus pada Pelayanan Jemaah dan Profesionalisme Seleksi Petugas Haji