PP PERSIS Dorong Kementerian Haji dan Umrah Baru Fokus pada Pelayanan Jemaah dan Profesionalisme Seleksi Petugas Haji

photo author
- Selasa, 9 September 2025 | 13:00 WIB
Ketua Bidang Dakwah Pimpinan Pusat Persatuan Islam (Persis) Drs. KH. Uus Muhammad Ruhiyat  - Foto: Henry Lukmanul Hakim
Ketua Bidang Dakwah Pimpinan Pusat Persatuan Islam (Persis) Drs. KH. Uus Muhammad Ruhiyat - Foto: Henry Lukmanul Hakim



Edisi.co.id, Jakarta - Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP PERSIS) menyampaikan ucapan selamat kepada Mochamad Irfan Yusuf (Gus Irfan) yang telah dilantik sebagai Menteri Haji dan Umrah, serta Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai Wakil Menteri Haji dan Umrah, dalam Kabinet Merah Putih. Pelantikan tersebut dihadiri langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianti di Istana Negara pada Senin, 8 September 2025.

Ucapan selamat ini disertai dengan harapan besar dari PP PERSIS agar kehadiran Kementerian Haji dan Umrah dapat membawa perubahan positif dalam tata kelola penyelenggaraan ibadah haji di masa mendatang.

Ketua Bidang Dakwah PP PERSIS, Drs. KH. Uus Muhammad Ruhiat, menyampaikan, menaruh harapan besar kepada Kementerian Haji dan Umrah agar pelaksanaa ibadah haji jauh lebih baik lagi.

Baca Juga: Peringati Maulid Nabi, Panglima TNI Ajak Prajurit TNI Teladani Akhlak Rasulullah SAW

Selain itu, Kiai Uus menambahkan, penyelenggaraan haji bukanlah tugas yang mudah, mengingat jumlah jemaah yang diberangkatkan bisa mencapai ratusan ribu orang dalam satu musim.

"PP PERSIS menaruh harapan besar kepada Kementerian Haji Umrah agar pelaksanaan haji ke depan jauh lebih baik lagi," ujar Kiai. Uus ketika dikutip dari persis.or.id, Selasa (9/9)

Dalam kesempatan baik ini, Kiai Uus yang jugaAnggota Dewan Hisbah PP PERSIS juga menekankan pentingnya proses belajar cepat dari para pejabat baru di kementerian tersebut.

“Mengingat kementerian ini masih relatif baru dan belum memiliki pengalaman langsung dalam pengelolaan teknis haji, maka kesiapan mental dan keterbukaan untuk belajar menjadi kunci keberhasilan,” tambah dia.

Baca Juga: UBN Laporkan Kondisi Relawan Sumud Flotilla dan Serangan Drone di Perairan Tunisia

Usul kami, lanjut Kiai Uus yang pada tahun 2025 diamanahi oleh Kemenag sebagai mustasyar diny, banyak belajar dan menggali pengalaman tidak usah ragu untuk menimba pengalaman masa lalu. Karena persoalan haji itu setiap tahunnya selalu saja ada dan selalu berbeda.

“PP PERSIS juga berharap, agar ke depan, persoalan-persoalan klasik seperti lamanya masa tunggu haji dan efisiensi pelayanan jemaah dapat ditangani dengan lebih baik,” ungkapnya.

Salah satu sorotan penting lainnya adalah terkait petugas haji, yang dianggap berperan sangat vital dalam kesuksesan penyelenggaraan haji.

Kiai. Uus menegaskan perlunya seleksi yang lebih ketat dan objektif, dengan penekanan pada uji kompetensi dan penghapusan praktik nepotisme.

Baca Juga: Pemerintah Perkuat Jaminan Halal Program MBG, Wujudkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

“Seleksi petugas harus lebih diperketat, fokus pada uji kompetensi, profesionalisme dan jangan sampai ada ‘orang dalam’. Ini penting untuk menjamin kualitas pelayanan kepada jemaah,” tegas Kiai Uus.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Henri Lukmanul Hakim

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB
X