Aksi Tagih-tagih 'Mata Elang' di Tangerang Berujung Cekcok dengan polisi, Tambah Daftar Kasus Serupa yang Bikin Resah Warga

photo author
- Senin, 6 Oktober 2025 | 13:21 WIB

edisi.co.id - Sebagian publik di Tanah Air tengah dibuat resah dengan deretan insiden debt collector atau disebut juga mata elang yang kerap kedapatan menghentikan secara paksa pengguna kendaraan bermotor dijalan raya. 

Terkini, insiden adu mulut atau cekcok terjadi antara pihak mata elang dengan kepolisian di Tangerang.

Dalam unggahan Instagram @warungjurnalis pada Sabtu, 4 Oktober 2025, mata elang itu kedapatan melakukan penarikan paksa kendaraan warga yang disebut telah menunggak selama tiga bulan.

Baca Juga: Cerita ke Helmy Yahya, Leony Ungkap Awal Mula Viral di Medsos karena Anggaran

Terlihat saat petugas kepolisian tiba di lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP, petugas sempat bersitegang dengan sejumlah debt collector lantaran mereka tidak senang dengan kehadiran polisi.

Intai Pengendara Ojol di Tangerang

Kapolsek Kelapa Dua, Kompol Gusperihatinzen, mengatakan kejadian ini bermula adanya laporan dari salah satu pengendara ojek online yang kendaraannya ditarik paksa oleh sejumlah debt collector di kawasan ruko Neo Arcade, Kelapa Dua, Tangerang.

"Bermula adanya laporan dari masyarakat yaitu ojol laporan bahwa di ruko arcade ada kejadian penarikan salah satu unit kendaraan bermotor roda empat," ujar Gusperihatinzen kepada awak media di Tangerang, pada Jumat, 3 Oktober 2025.

Dalam peristiwa itu, adu mulut pun sempat terjadi antara polisi dengan sejumlah debt collector.

Bahkan, beberapa kali petugas dibentak dengan kata kata kasar saat membantu menyelesaikan masalah penarikan mobil warga yang disebut telah menunggak pembayaran mobil selama tiga bulan.

"Sebenarnya bukan membangkang, mereka tidak senang adanya kehadiran polisi karena kita melakukan tindakan kepolisian dengan tegas," terang Gusperihatinzen.

"Mereka menolak tapi kita berprinsip ini adalah tugas kepolisian langkah kita apapun tindak premanisme pasti akan kita tindak lanjuti," lanjutnya.

Permasalahan ini terjadi akibat pemilik mobil menunggak pembayaran selama tiga bulan, tapi kepolisian menyesali tindakan yang dilakukan oleh sejumlah debt collector yang mengambil mobil tersebut dengan cara kekerasan.

Berkaca dari hal itu, memang masalah paling umum yang membayangi insiden tagih-tagih oleh mata elang ke pihak nasabah kerap terjadi dengan cara yang kurang manusiawi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rohmat Rospari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB
X