edisi.co.id - Mahfud MD melontarkan pujian dan dukungannya kepada Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa.
Dukungan dari Mahfud terlihat dalam cuitannya di akun media sosial X atau yang dulu dikenal dengan Twitter, @mohmafudmd pada Senin, 6 Oktober 2025.
Mahfud menyebut Purbaya sebagai pejabat yang tidak memberatkan rakyat dengan kebijakan menaikkan pajak.
Baca Juga: MIND ID: Satgas Timah Bukan Alat Penindakan, Tapi Mesin Pembenahan
“Salut kepada Menkeu Pak Purbaya. Dia tidak membebani rakyat dengan pungutan pajak-pajak baru,” tulis Mahfud.
Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Periode 2019-2024 itu juga menyinggung langkah Purbaya yang berani bergerak dengan tegas melakukan efisiensi pada anggaran negara di Kementerian dan Lembaga (K/L).
“Dia sikat korupsi. Dia lakukan efektifitas dan efisiensi di K/L & BUMN. Dia mulai hantam korupsi dan ilegalitas di perpajakan dan kepabeanan. Terus maju, Pak. Bravo,” imbuhnya sambil menautkan Wikipedia tentang Purbaya.
Purbaya sendiri dilantik menjadi Menteri Keuangan oleh Presiden Prabowo pada 8 September 2025 menggantikan Sri Mulyani.
Meski langkah awalnya dibayangi kontroversi karena pernyataan beraninya, ada beberapa kebijakan terkait pajak Menkeu Purbaya yang jadi sorotan publik.
Pastikan Tarif Pajak Rokok 2026 Tidak Naik
Kepastian tak ada kenaikan pajak rokok diumumkan oleh Purbaya pada 26 September 2025 usai bertemu dengan perwakilan dari Gabungan Perserikatan Pabrik Rokok Indonesia (GAPPRI).
“Satu hal yang saya diskusikan dengan mereka, apakah saya perlu merubah tarif cukai ya tahun 2026, mereka bilang asal nggak dirubah udah cukup, ya sudah, saya tidak ubah,” ucap Purbaya kepada awak media di Kantor Kemenkeu Jakarta pada 26 September 2025 lalu.
“Tadinya padahal saya mikir mau nurunin, dia minta saya nggak ubah, udah cukup, ya sudah. Salahin mereka sendiri, ntar nyesel lho. Tau gitu minta turun, untungnya minta konstan aja. Jadi, tidak kita naikin,” kelakarnya.
Tak hanya pajak, Purbaya juga berjanji melindungi pasar dari distribusi rokok ilegal dan akan menindak tegas pihak-pihak yang terlibat.
Artikel Terkait
Kapan Insiden Ponpes Al Khoziny Diusut Secara Hukum? Polda Jawa Timur Sebut Waktunya Tergantung Basarnas
MotoGp Mandalika 2025, Penyelenggaraan Terbaik sejak Pertama Digelar
Misteri Fenomena Dentuman dari Atas Langit Cirebon: Dikira Meteor tapi Tak Ada Bekas Jatuhnya
Pilu Istri Nadiem Makarim usai Pantau Sidang Praperadilan: Ceritakan Anak-anaknya Tiap Hari Tanyakan sang Ayah
Proses Hukum Ambruknya Ponpes Al Khoziny: Bersabar Tunggu Evakuasi Selesai untuk Mulai Penyidikan