edisi.co.id - Wacana pencampuran etanol ke bahan bakar minyak yang dikenal sebagai E10 atau bensin dengan kandungan etanol 10 persen, kembali menjadi sorotan publik.
Langkah ini mendapat lampu hijau dari Presiden Prabowo Subianto pada awal Oktober 2025, menandai komitmen baru pemerintah dalam mempercepat transisi energi menuju emisi rendah.
Namun, di balik peluang besar untuk menekan impor minyak dan menurunkan emisi karbon, masih banyak tantangan teknis yang menanti di lapangan.
Baca Juga: Pemerintah Tambah 80.000 Kuota Magang Nasional, Siapkan Anggaran Rp1,4 Triliun
Pertamina Siap Jalankan Instruksi Pemerintah
Direktur Utama PT Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, menegaskan kesiapan perusahaan pelat merah itu dalam mendukung kebijakan pencampuran etanol ke BBM.
“Kami akan selalu mendukung arahan dari pemerintah,” ujarnya dalam rapat bersama Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta Pusat pada Jumat 17 Oktober 2025.
Menurut Simon, kebijakan serupa telah lama diterapkan di berbagai negara. Brasil menjadi contoh sukses, bahkan mewajibkan penggunaan etanol E100 di sejumlah kota, sementara di daerah lain diberlakukan campuran E20.
“Kami tahu bahwa di beberapa negara sudah banyak yang menerapkan pencampuran etanol. Bahkan di Brazil, ada kota-kota tertentu yang memang mandatory E100, sementara di tempat lain masih E20,” jelasnya.
Simon menambahkan, implementasi E10 di Indonesia akan dilakukan secara bertahap sebagai bagian dari strategi mendorong transisi energi bersih.
“Ini adalah bagian dari inisiatif kita untuk menciptakan emisi yang lebih rendah, terutama dari produk-produk BBM kita,” ucapnya.
Uji Coba Sudah Dilakukan
Sebelumnya, Pertamina telah menguji coba E10 di Surabaya bersama sejumlah mitra otomotif. Hasil awal menunjukkan adanya penurunan emisi gas buang seperti karbon monoksida (CO) dan hidrokarbon (HC).
Artikel Terkait
PMI Jakarta Utara Sukses Gelar Ujian Anggota PMR Secara Virtual, Perkenalkan Maskot Baru MUBETA
Menkeu Purbaya Beberkan Pertemuannya dengan Wapres Gibran, Ada Pesan soal Gaya Komunikasinya yang Jadi Sorotan
Menilik Paket Stimulus Ekonomi Tambahan, Menko Airlangga Umumkan Fokus BLT dan Program Magang Nasional
Pertamina Nurut Pemerintah, Aturan Campur Etanol 10 Persen di 2026 Bakal Diikuti
KPK Perpanjang Penahanan Immanuel Ebenezer Selama 30 Hari dalam Kasus Pemerasan Sertifikat K3