Panitia Gelar Rakor Persiapan Pembukaan Santri Film Festival 2025, Ketua Komite Bunda Neno: Persiapan Capai 90 Persen

photo author
- Minggu, 19 Oktober 2025 | 14:45 WIB
Panitia Gelar Rakor Persiapan Pembukaan Santri Film Festival 2025
Panitia Gelar Rakor Persiapan Pembukaan Santri Film Festival 2025



Edisi.co.id, Jakarta - Menjelang peresmian Santri Film Festival (SanFFest) 2025 yang akan digelar di Gedung Kementerian Kebudayaan Republik Indonesi pada Selasa, 21 Oktober 2025. Panitia menggelar Rapat koordinasi yang dihadiri hampir seluruh tim pelaksana di Jakarta, Sabtu (19/10). Hal ini menandakan keseriusan dan antusiasme tinggi dari semua pihak.

Ketua Komite SanFFest, Bunda Neno Warisman, Rapat koordinasi ini bertujuan untuk memfinalisasi rundown acara dan menyepakati materi-materi tayangan. Alhamdulillah, data yang diterimanya dari masing-masing panitia pelaksana persiapan acara telah mencapai sekitar 90 persen.

"Rapat koordinasi ini bertujuan untuk memfinalisasi rundown acara dan menyepakati materi-materi tayangan. Kami melakukan beberapa penyesuaian, seperti perubahan jadwal kehadiran menteri yang semula dijadwalkan pukul 10.00 menjadi pukul 09.30,” ujar Bunda Neno ketika dimintai keterangannya.

Baca Juga: Menag: Asia Tenggara Siap Jadi Pusat Peradaban Islam Baru

Selanjutnya ungkap Bunda Neno, ada satu hal yang sangat membanggakan, sejak pengumuman resmi festival, jumlah pendaftar meningkat pesat. 

“Pada hari pertama, tercatat hanya 20 peserta, namun kini sudah menembus 200, bahkan lebih. Beberapa di antaranya berasal dari luar negeri seperti Australia, Inggris, Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat,” tambah dia. 

Selain itu, papar Bunda Neno, yang menarik lagi, banyak peserta dari luar negeri mendaftar secara mandiri.

“Ini menunjukkan bahwa informasi SanFFest tersebar luas dan mendapat sambutan positif, bukan hanya di kalangan santri dalam negeri, tetapi juga dari komunitas diaspora,” ujarnya.

Baca Juga: MUI Apresiasi dan Dukung Santri Film Festival 2025: Ruang Ekspresi Kreatif bagi Santri

Tak hanya itu, Bunda Neno menambahkan, sejumlah organisasi besar juga menyatakan kesiapan membantu menyebarluaskan informasi festival secara manual, seperti mencetak dan membagikan flyer fisik. Hal ini menjadi bentuk kepedulian terhadap pesantren yang belum sepenuhnya terhubung dengan teknologi digital.

“Temuan menarik lainnya, pendaftaran melalui admin lebih disukai oleh banyak santri dibanding pendaftaran mandiri secara digital. Ini menjadi bahan evaluasi untuk ke depannya,” ungkap Bunda Neno.

Dalam laporannya, Bunda Neno juga menekankan bahwa seluruh tim bekerja ekstra keras, bahkan di hari libur. Dekorasi, pembangunan gerbang acara, hingga persiapan workshop sudah mulai dilakukan.

Kami berharap, semua undangan dapat dikonfirmasi segera untuk menghindari kendala teknis menjelang hari H. 

Baca Juga: Pertamina Nurut Pemerintah, Aturan Campur Etanol 10 Persen di 2026 Bakal Diikuti

Mengenai dukungan publik, ia menyebutkan, sambutan terhadap SanFFest 2025 sangat positif. Tak hanya dari santri, namun juga seniman, budayawan, ulama dan masyarakat umum. Bahkan sejumlah orang dewasa dari luar negeri menyatakan minat untuk ikut belajar lewat sesi workshop yang ditawarkan dalam festival ini.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Henri Lukmanul Hakim

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB
X