Dalam peristiwa ini, Disdamkarmat memperkirakan kerugian akibat kebakaran mencapai Rp1 miliar.
Tak Ada Korban Jiwa
Di lain pihak, Manajer Penunjang Umum RS Hermina Bekasi, Betty Yulianti menyampaikan pelayanan medis tetap berjalan normal setelah api berhasil dipadamkan.
“Kebakaran berasal dari ruang panel listrik gedung dua lantai satu sekitar pukul 10.00 WIB dan berhasil dipadamkan sekitar pukul 10.20 WIB,” ujar Betty dalam keterangan resminya, pada hari yang sama.
Betty menegaskan, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa tersebut, dan memastikan semua sistem keselamatan di rumah sakit berfungsi dengan baik.
“Kami mohon maaf kepada seluruh pihak atas ketidaknyamanan yang terjadi dan kami pastikan keamanan seluruh pasien dan staf melalui prosedur keselamatan sesuai standar,” tegasnya.
Sistem Keselamatan Jadi Sorotan
Pada peristiwa ini, berkat sistem deteksi dini dan alat pemadam yang berfungsi optimal, api tidak sempat merembet ke area pelayanan pasien.
Betty menyebut kesigapan tim internal dan koordinasi cepat dengan petugas pemadam menjadi faktor utama dalam menekan risiko lebih besar.
“Berkat kesigapan tim dan sarana pemadam yang berfungsi optimal, situasi dapat tertangani dengan cepat dan terkendali,” ujarnya.
Hingga kini, pihak rumah sakit dan Disdamkarmat masih melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem kelistrikan untuk mencegah insiden serupa tidak terulang.***
Artikel Terkait
Mahfud MD vs KPK soal Dugaan Mark Up Proyek Whoosh: Nggak Perlu Lapor, Langsung Selidiki
Tragedi Kematian Timothy Anugerah: dari Tuntutan Hima Udayana hingga Sanksi bagi 6 Mahasiswa Pembuli
Kegagalan ke Piala Dunia 2026, Legenda Timnas Indonesia Ingatkan Publik Jangan Terus Meradang
Magang Nasional Segera Dimulai: 26 Ribu Posisi Sudah Siap, Target 100 Ribu Peserta hingga Akhir Tahun
Renungan Sunyi usai Kepergian Timothy Anugerah: Jeritan Hati Ibunda ke Anaknya yang Dibayangi Jahatnya Perundungan