Tausiyah di Kepulauan Seribu, Ustaz Latief Nurdin Harapkan Lahir dari Pulau Harapan Santri yang Sukses dan Mengabdi Kepada Bangsa

Edisi.co.id, Kepulaun Seribu – Rombongan Pimpinan Wilayah Persatuan Islam (Persis) DKI Jakarta, termasuk tim Lembaga Amil Zakat (LAZ) Persis Jakarta, menggelar "Hari Santri Bersama Yatim" di Pulau Harapan, Kepulauan Seribu, pada Kamis (23/10/2025). Safari ini menjadi napak tilas dakwah dan sosial di tengah terpaan ombak laut yang kencang.

Penasihat PW Persis DKI Jakarta, Ustaz Latief Nurdin, yang mewakili Ketua Wilayah berhalangan hadir, menyampaikan tausiyah yang terinspirasi langsung dari pelayaran tersebut. Ia mengutip Surat Al-Isra ayat 70: "Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di daratan dan di lautan..."

Ustaz Latief menegaskan bahwa ayat ini mengajarkan kewajiban bersyukur, karena di manapun manusia berada, Allah telah memuliakan dan menempatkan rezeki bagi mereka.

Baca Juga: Penasihat PERSIS Jakarta, Ustaz Kahfi Amin Tegaskan Generasi Qurrata Ayun Kunci Bangun Peradaban

"Dimanapun berada, kita harus senantiasa bersyukur kepada Allah SWT," tegasnya di hadapan siswa MTSN 26 dan hadirin lainnya.

Ayat ini, menurut Ustaz Latief, menjadi sumber inspirasi mendalam. "Dimanapun kita berada, Allah telah memuliakan kita. Di daratan, di lautan, Allah telah menempatkan rizkinya. Karena itu dimanapun berada, kita harus senantiasa bersyukur kepada Allah SWT," tegasnya, mengingatkan para hadirin akan kewajiban bersyukur atas segala nikmat.

Dalam kesempatan tersebut, Ustaz Latief memohon doa dari para siswa untuk Ketua Pimpinan Wilayah Persatuan Islam DKI Jakarta, Ustaz Sofyan Munawar, yang tidak dapat hadir karena sakit.

Baca Juga: Usai Dedi Mulyadi Klaim Pemda Jabar Simpan Dana Giro di Bank, Menkeu Purbaya: Malah Lebih Rugi Lagi

"Saya mohon doa dari semua disini, dari para santri disini. Mudah-mudahan Ketua kami diberikan kesembuhan oleh Allah SWT, diangkat segala macam penyakitnya, diberikan kekuatan dan kesehatan seperti sediakan. Aamiin Ya Allah," ujarnya penuh harap.=

Ustaz Latief juga memperkenalkan Persatuan Islam (Persis) secara singkat sebagai organisasi keagamaan (jamiyah) yang bergerak di bidang dakwah, pendidikan, dan sosial ekonomi, dengan landasan Al-Quran dan Sunnah Rasul. Persis, jelasnya, berjuang untuk mendidik umat dan anak bangsa.

Organisasi ini, menurutnya, telah memiliki ratusan pesantren, mayoritas tersebar di Jawa Barat, dan beberapa besar di Jakarta, termasuk perguruan tinggi seperti Sekolah Tinggi Ilmu Agama Islam Persatuan Islam (STAIPI) dan Universitas Persatuan Islam (Unipi) di Bandung. Jaringan dakwah Persis juga terus meluas, kini telah memiliki 26 Pimpinan Wilayah dan menargetkan seluruh provinsi di Indonesia. Di bidang sosial, Persis aktif melalui LAZ sebagai Lembaga Amil Zakat.

Baca Juga: Prabowo Gencarkan Revitalisasi Sekolah, Wali Murid: Sangat Bermanfaat, Terimakasih Pak Presiden!

Dalam acara tersebut, LAZ Persis Jakarta menyalurkan 250 paket bantuan di Hari Santri. Secara khusus, Ustaz Latief menyerahkan donasi Rp 3 Juta, paket alat sekolah, dan uang saku kepada siswa MTSN 26 Pulau Harapan.

Ustaz Latief Nurdin juga menjanjikan harapan pendidikan bagi para santri. Ia menyampaikan kemungkinan beasiswa untuk melanjutkan studi di pesantren atau Sekolah Tinggi Ilmu Agama Islam Persatuan Islam (STAIPI) Jakarta, bagi siswa yang lolos seleksi.