Edisi.co.id-Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kab Bekasi yang Jl. Ki Hajar Dewantara No.43B, Karangasih, Kec. Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat 17530 mengadakan kegiatan tes minat, bakat, potensi diri, IQ, EQ, Kecerdasan Majemuk, Gaya kerja, Gaya Belajar, Kemampuan Alami dan Motivasi.
Dalam dunia pendidikan yang semakin dinamis, Tes Minat Bakat Primagen menjadi alat yang sangat penting untuk membantu siswa menemukan jalur terbaik sesuai dengan kemampuan dan minatnya.
Tes Primagen dalam menentukan minat bakat siswa dan karakter lainnya bukan sekadar formalitas, melainkan langkah penting dalam merancang strategi belajar, memilih jurusan yang sesuai, hingga merencanakan masa depan pendidikan dan karier. Terutama untuk siswa kelas 12, tes ini menjadi alat eksplorasi yang sangat direkomendasikan.
Maka MANTUSI julukan MAN 1 Bekasi, Madrasah berprestasi dengan ciri khas keislaman, yang berslogan Jaya Terus, Cerdas Ceria, kini berkolaborasi dengan Tes PRIMAGEN untuk memastikan setiap siswa tumbuh sesuai fitrah dan potensi genetiknya.
Kenapa MAN 1 Kab Bekasi melakukan Tes Sidik Jari Primagen? Karena kami melihat Tes Primagen memberikan hasil yang Akurat dan Ilmiah, sehingga bisa memberikan panduan personal secara holistik untuk masa depan anak, diantaranya :
1. Peta Bakat Genetik:
Primagen memetakan potensi kecerdasan dominan (Logis, Kinestetik, Linguistik, dll.) yang dimiliki anak sejak lahir. Ini adalah kunci untuk memilih jurusan yang paling sesuai di MAN 1 Kab Bekasi (IPA/IPS/Bahasa/Keagamaan).
2. Menemukan Gaya Belajar Efektif:
Lupakan cara belajar yang monoton! Hasil tes menunjukkan cara terbaik siswa menyerap informasi. Guru-guru MAN 1 Kab Bekasi dapat menyesuaikan pendekatan agar proses belajar jadi lebih cepat, mudah, dan menyenangkan.
3. Rencana Karir Jangka Panjang:
Dari bangku Madrasah, anak akan memiliki road map karir yang jelas. Ini membantu mereka fokus, termotivasi, dan siap bersaing di SNPMB (Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru) Perguruan Tinggi Negeri/UIN favorit.
4. Optimalisasi Pola Asuh:
Orang tua mendapatkan panduan komunikasi yang tepat untuk mendukung bakat alami anak, menciptakan harmoni di rumah dan lingkungan belajar.
Artikel Terkait
Curhat Korban Pelecehan Kepala SPPG Arogan di Bekasi: Habis Marah-marah, Dia Minta Maaf Kaya Anak Kecil
Menkeu Purbaya Soroti Pemda Simpan Dana di Giro, Sebut Bisa Diperiksa BPK
Bupati Situbondo Sebut Praktik Feodal Masih Bayangi RI, Lihat Lagi Jejak Olokan Gus Miftah hingga Iringan Raffi Ahmad
Prabowo Sambut Presiden Lula da Silva di Istana Merdeka, Bicara Kekaguman Pimpin Brasil 3 Periode
China Buka Suara soal Polemik Utang Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Sebut Proyek Berjalan Baik