Dalam kesempatan itu, KDM menyinggung soal mobil dengan beban besar membuat jalanan lebih cepat rusak.
“Saya lagi baik banget sama Bapak, jalannya dibikin halus dimana-mana, tapi kan yang paling menikmati Bapak dari jalan bagus ini,” ucapnya.
“Hari ini saya punya alokasi Rp4 triliun, tapi saya ingin apa yang saya bangun bermanfaat jangka panjang. Nggak boleh rusak dalam waktu sebentar,” sambungnya.
Bakal Turunkan SK Gubernur hingga Ancaman Pencabutan Izin
Menyeriusi soal spesifikasi kendaraan, KDM menyatakan akan mengeluarkan SK Gubernur, termasuk dengan sanksi yang menjerat jika melanggar.
“Saya nanti bikin SK Gubernur yang meminta untuk menggunakan mobil sumbu. Kalau nggak sumbu, ada sanksinya,” ujarnya.
“Mobil-mobil yang ngangkutnya jangan terlalu berisiko menimbulkan kecelakaan, karena di daerah sini mobil-mobil yang sumbu tiga ini makan korban udah banyak banget, kita ngurangin nih. Nanti nggak saya perpanjang lho izin pengambilan airnya kalau mobilnya nggak diganti,” tegasnya.
Adapun terkait perpanjangan izin selanjutnya, KDM mengingatkan akan memasukkan ke dalam persyaratan.
Sidak KDM ini juga membuka informasi pada publik mengenai sumber air Aqua yang rupanya berasal dari air dalam dan menggunakan sumur bor hingga kedalaman 132 meter.
***
Artikel Terkait
Bina Bangsa School Jakarta Raih Prestasi Gemilang di MakeX International Bali 2025
Wali Kota Jakarta Utara Hendra Hidayat Buka Ujian PMR se-Jakarta Utara di Markas PMI Jakarta Utara
Pemerintah Blokir Ribuan Situs Judi Daring untuk Lindungi Masyarakat Sesuai Semangat Sumpah Pemuda
Kelanjutan Nasib Utang Whoosh, Danantara Ungkap Siap Negosiasi ke China dan Targetkan Kesepakatan Rampung 2025
Sempat Sentil Malas Bangun Kilang Minyak Baru, Menkeu Purbaya Ungkap Hasil Pertemuan dengan Bos Pertamina