Sindiran Bahlil pada SPBU Swasta
Mengenai polemik SPBU swasta yang batal kolaborasi dengan Pertamina mengambil base fuel karena ada kandungan etanol, Bahlil juga sedikit menyinggungnya.
“Yang kedua, jangan swasta memaksakan kehendak gitu loh. Apalagi SPBU-SPBU ini kan gitu,” ucap Bahlil.
“Jangan dikira kita tidak paham, seperti orang Papua bilang, adek kau baru mau tulis, kakak sudah baca,” tuturnya.
Sebelumnya, Wakil Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Achmad Muchtasyar, sempat mengatakan bahwa etanol dalam base fuel masih dalam batas wajar.
“Kontennya itu ada kandungan etanol, di mana secara regulasi itu diperkenankan etanol itu sampai jumlah tertentu,” ujar Achmad Muchtasyar dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi XII DPR RI pada 1 Oktober 2025 lalu.
“Kalau tidak salah sampai 20 persen etanol, sedangkan ada etanol 3,5 persen ini yang membuat kondisi teman-teman SPBU swasta tidak melanjutkan pembelian karena ada konten etanol tersebut,” jelasnya.
Sementara itu, target pencampuran E10 untuk bensin di Indonesia akan dimulai pada tahun 2026 mendatang.
***
Artikel Terkait
Bangunan Serupa Lift di Pantai Kelingking Tuai Sorotan, Lihat Lagi Kata Gubernur Koster soal Perizinan
Ada Perbaikan Ekonomi, Syahganda Nainggolan Ibaratkan Luka 10 Tahun dari Jokowi Mulai Disembuhkan Pemerintah Prabowo
Pengamat Sebut Ceplas-ceplosnya Menkeu Purbaya Justru Buat Masyarakat Melek soal Pemerintahan, Contohkan Polemik Whoosh yang Kini Tengah Ramai
Janji Insentif Rp5 Juta untuk SPPG Kreatif Bikin Konten Positif MBG Pupus, BGN: Hanya Candaan
Mayapada Healthcare Hadirkan Mayapada Medical Center Kuningan, Inovasi Layanan Kesehatan Terpadu untuk Gaya Hidup Sehat Masyarakat Urban