Selain itu, Pemprov DKI juga mendorong program pelatihan vokasi dan sertifikasi kompetensi, memperkuat link and match antara pendidikan dan industri, serta mengembangkan inkubator bisnis untuk mendukung wirausaha muda dan startup digital.
Dalam bidang sosial, Pemprov DKI turut memperkuat kebijakan transportasi publik ramah lingkungan. Layanan Transjakarta kini diperluas menjadi Transjabodetabek, diiringi penyediaan transportasi gratis bagi 15 golongan masyarakat, serta penerapan Hari Rabu sebagai hari wajib transportasi umum bagi ASN DKI Jakarta.
Baca Juga: MBG Jadi Sorotan Positif di Markas Besar PBB di Jenewa
Langkah-langkah tersebut diharapkan dapat menumbuhkan budaya mobilitas berkelanjutan, mengurangi polusi, dan membentuk karakter warga kota yang disiplin serta peduli terhadap lingkungan.
Menutup acara, Gubernur Pramono menyampaikan pesan agar seluruh elemen masyarakat terus memperkuat sinergi dalam membangun SDM muda yang unggul dan berkarakter.
“Pembentukan generasi muda yang kompeten adalah tanggung jawab kita bersama. Sinergi seperti ini harus terus dijaga untuk mewujudkan generasi muda Jakarta yang cerdas, inovatif, dan berakhlak,” tutup Gubernur Pramono.
Diskusi publik ini diharapkan menjadi tonggak kolaborasi berkelanjutan antara pemerintah, dunia usaha, lembaga pendidikan, dan organisasi kepemudaan dalam menghadapi tantangan Industri 5.0, sekaligus menjadikan Jakarta sebagai pusat pengembangan SDM unggul Indonesia.
Artikel Terkait
Jalan Sehat KAHMI JAYA Peringati HUT Ke- 58 dan Sumpah Pemuda Ke-96 Tahun
Pemerintah Blokir Ribuan Situs Judi Daring untuk Lindungi Masyarakat Sesuai Semangat Sumpah Pemuda
Tokoh Pemuda Ajak Masyarakat Tolak Provokasi di Momentum Sumpah Pemuda
Apakah Sumpah Pemuda 1928 Masih Relevan di Era Digital?
KCIC Peringati Semangat Sumpah Pemuda Bersama Penumpang Whoosh Di Stasiun
Hari Sumpah Pemuda ke-97, Prabowo: Jangan Takut Bermimpi Besar!