“Jadi sebaiknya memang dikasih diskon sehingga flow-nya itu lebih lancar lah. Tidak sampai terjadi kemacetan,” sambung Dody.
Dody menyebut pengumuman resmi terkait kebijakan diskon tarif tol akan disampaikan dalam waktu dekat bersama kementerian dan lembaga terkait.
“InsyaAllah kita akan umumkan nanti bersama-sama dengan Pak Menteri Perhubungan dan Pak Menko Perekonomian biasanya, apa-apa saja inisiatif yang kita berikan untuk periode Nataru dan periode Idul Fitri,” pungkas Dody.
Harapan Diskon Tol Kembali Diberlakukan
Pemberian diskon tarif tol telah menjadi kebijakan rutin yang diberlakukan dalam beberapa periode libur besar sebelumnya.
Tahun lalu, BUJT bersama pemerintah memberikan potongan tarif sekitar 20 persen di sejumlah ruas tol utama untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik.
Dengan kondisi serupa menjelang akhir 2025, pemerintah berharap kebijakan tersebut kembali diterapkan guna mendukung mobilitas masyarakat serta menjaga stabilitas lalu lintas nasional.***
Artikel Terkait
Prabowo Dorong APEC Wujudkan Pertumbuhan Inklusif: Tak Ada Negara yang Ekonominya Tertinggal
Prabowo di APEC Gyeongju: Asia-Pasifik Harus Bangkit di Atas Kecurigaan dan Ketakutan yang Melanda Dunia
Prabowo: Asia-Pasifik Tak Boleh Terima Perpecahan Sebagai Takdir
Prabowo di APEC: Perdagangan Bebas Harus Disertai Keadilan dan Kesetaraan
Prabowo Warning Dunia Soal "serakahnomics" yang Hambat Pertumbuhan Ekonomi