Usulan Alternatif Pembangunan dari Megawati
Lebih lanjut, Hasto menuturkan bahwa Megawati sebenarnya sempat mengusulkan alternatif proyek yang lebih merata manfaatnya bagi masyarakat.
Alih-alih membangun kereta cepat, Megawati disebut mendorong pembangunan jalur ganda atau double track di berbagai wilayah, termasuk di Pulau Sumatera.
“Saat itu Ibu Mega mengusulkan daripada kereta api cepat lebih baik untuk membangun double track kereta api termasuk misalnya di Sumatera,” pungkas Hasto.
Usulan tersebut, kata Hasto, didasarkan pada pandangan bahwa pemerataan pembangunan transportasi di berbagai daerah akan memberikan dampak ekonomi yang lebih luas.
Pernyataan Hasto ini menambah daftar kritik yang muncul terhadap proyek Kereta Cepat Whoosh, terutama setelah isu beban utang dan efisiensi proyek kembali mencuat ke publik.***
Artikel Terkait
Kiai Mahmud Lantik Pengurus MUI Tambun Utara, Ajak Sinergi Tangani Masalah Sosial
Menteri PU Sebut Diskusi Soal Diskon Tarif Tol Nataru 2026 Masih Alot
Pupuk Indonesia Sosialisasikan HET Pupuk Bersubsidi Terbaru
Onadio Leonardo Terjerat Kasus Narkoba, Polisi Ungkap Kronologi Penangkapannya
Kata Coki Pardede usai Onadio Leonardo Terjerat Skandal Narkoba, Ngaku Enggan Pura-pura Ngerti Perasaan sang Artis