Prabowo Terima Surat Kepercayaan 12 Duta Besar LBBP untuk Republik Indonesia

edisi.co.id — Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menerima penyerahan surat kepercayaan dari 12 Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) yang akan mewakili negara masing-masing untuk Republik Indonesia. Serah terima yang berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (7/11) tersebut menandai dimulainya secara resmi masa penugasan para duta besar dalam memperkuat hubungan persahabatan dan kerja sama bilateral.

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo menerima penyerahan surat kepercayaan dari para duta besar yang mewakili negara-negara sahabat dari berbagai kawasan dunia. Dari kawasan Eropa, surat kepercayaan diserahkan oleh Y.M. Ny. Barbara Szymanowska (Republik Polandia), Y.M. Ny. Sharon Ann Lennon (Republik Irlandia), Y.M. Tn. Tornike Nozadze (Georgia), Y.M. Tn. Bernardo de Sicard Escoda (Kerajaan Spanyol), Y.M. Tn. Ralf Beste (Republik Federal Jerman), dan Y.M. Tn. Patrick Hemmer (Keharyapatihan Luksemburg).

Dari kawasan Timur Tengah, penyerahan dilakukan oleh Y.M. Tn. Khalid Jassim Alyassin (Negara Kuwait) dan Y.M. Tn. Salem Ahmed Balfakeeh (Republik Yaman). Dari Asia Tengah, penyerahan dilakukan oleh Y.M. Tn. Muhammetnyyas Mashalov (Republik Turkmenistan).

Baca Juga: Selain Hasil, Jimly Tegaskan Komisi Percepatan Reformasi Polri akan Mementingkan Proses

Selain itu, penyerahan surat kepercayaan juga dilakukan oleh Y.M. Tn. Zahid Hafeez Chaudhri (Republik Islam Pakistan), Y.M. Ny. Gladys Kamia Isihanua (Kepulauan Solomon), serta Y.M. Tn. Francisco de la Torre Galindo (Negara Meksiko Serikat) dari berbagai kawasan dunia.

Pada acara penyerahan surat kepercayaan yang berlangsung di Istana Merdeka Jakarta, Prabowo menyampaikan apresiasi atas hubungan baik yang telah terjalin dengan negara-negara tersebut, serta harapan agar kolaborasi bilateral yang berjalan di berbagai bidang dapat terus diperkuat dan berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat masing-masing negara.

Prosesi penyerahan surat kepercayaan dilaksanakan sesuai tata cara protokoler kenegaraan yang berlaku dan menjadi bagian dari upaya berkelanjutan Indonesia dalam memperkuat peran diplomasi dan jejaring kemitraan internasional. Turut mendampingi Presiden dalam acara tersebut antara lain Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya..