Sorotan Khusus: Temuan Bom Rakitan di SMAN 72 Jakarta Diduga Dibawa Seorang Siswa yang Kerap Dibully

photo author
- Minggu, 9 November 2025 | 12:50 WIB

 

edisi.co.id - Linimasa media sosial (medsos) tengah dipenuhi pembahasan sebagian publik tentang insiden letupan bom rakitan yang terjadi di SMAN 72 Jakarta, pada Jumat, 7 November 2025.

Peristiwa ledakan itu terjadi di area masjid sekolah saat kegiatan Salat Jumat berlangsung.

Berdasarkan keterangan awal, ledakan berasal dari bom rakitan yang diduga dibawa oleh salah satu siswa sekolah.

Baca Juga: SMP Dharma Karya UT Tanggerang Selatan Adakan Kegiatan Trip ke Yogyakarta Bersama Dirgantara AIA Tour Travel

Kejadian tersebut sempat menimbulkan kepanikan di lingkungan sekolah dan menyebabkan sejumlah siswa serta guru mengalami luka akibat daya ledak.

Terkini, Rumah Sakit Yarsi, Jakarta Pusat, menangani total 15 korban ledakan yang terjadi di SMAN 72 Jakarta hingga Sabtu, 8 November 2025.

Dari jumlah tersebut, 14 korban menjalani perawatan inap dan satu korban lainnya hanya membutuhkan perawatan jalan.

Manajer Pelayanan Medis RS Yarsi, dr Irmadianti mengatakan sebagian besar korban mengalami gangguan pendengaran akibat efek suara ledakan.

Irmadianti lalu menyatakan, sebagian lainnya menderita luka bakar dan trauma pada tubuh bagian dalam.

“Saat ini di Rumah Sakit Yarsi kami menangani 15 korban," ungkap Irmadianti kepada awak media di Jakarta, pada Sabtu, 8 November 2025.

"Sebanyak 13 korban dirawat inap biasa dengan kondisi rata-rata mengalami gangguan pendengaran,” sambungnya.

Satu Korban Jalani Operasi Darurat

Dari total korban, Irmadianti menyebutkan, 1 orang mengalami luka berat sehingga harus menjalani operasi darurat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rohmat Rospari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB
X