Kisah Marsinah, dari Seorang Buruh Pabrik Arloji hingga Kini Kenang sebagai Pahlawan Nasional

photo author
- Senin, 10 November 2025 | 12:55 WIB

Khofifah menjelaskan, dorongan agar Marsinah diakui datang dari berbagai serikat buruh di seluruh Indonesia, terutama saat peringatan Hari Buruh atau May Day.

“Ketika May Day itu, hampir serentak seluruh serikat buruh termasuk di Jawa Timur menyuarakan agar Marsinah diajukan sebagai pahlawan nasional," terangnya.

"Dan ketika disampaikan ke Presiden Prabowo, beliau langsung merespons dengan positif,” imbuh Khofifah.

Khofifah menambahkan, pemerintah provinsi kemudian membentuk posko khusus untuk melengkapi data sejarah perjuangan Marsinah.

“Kami ke makamnya, ke rumahnya, dan mencari data primer agar proses ini lengkap dan sahih. Ini hasil kerja bersama banyak pihak,” ujarnya.

Kini, nama Marsinah berdiri sejajar dengan tokoh-tokoh besar seperti Soeharto, Gus Dur, dan Sarwo Edhie Wibowo.

Baca Juga: Seminar Anti Korupsi tandai Perjalanan Satu Dekade Sudut Pandang

Lebih dari tiga dekade sejak perjuangannya di era Orde Baru, Marsinah kini dikenang dengan penghargaan tertinggi negara, yakni sebagai Pahlawan Nasional.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rico Jourell

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB
X