SDN Bambu Apus 04 Jakarta Timur hadirkan Nurlina Rahman menjadi Narasumber Dalam Pelatihan Pengembangan Kompetensi Guru

photo author
- Jumat, 14 November 2025 | 20:12 WIB
Dr. Nurlina Rahman, S.Pd., M.Si, memaparkan materi)
Dr. Nurlina Rahman, S.Pd., M.Si, memaparkan materi)

(Dokumentasi Pelatihan Pengembangan Kompetensi Guru di SDN Bambu Apus 04)

Edisi.co.id – SDN Bambu Apus 04 Jakarta kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan mutu pendidikan melalui penyelenggaraan Pelatihan Pengembangan Kompetensi Guru yang mengangkat tema “Membangun Komunikasi Efektif untuk Mewujudkan Pembelajaran Kreatif.” Kegiatan ini dilaksanakan pada Jum’at, 14 November 2025, bertempat di Aula SDN Bambu Apus 04 Jakarta Timur.

Pelatihan ini menghadirkan narasumber profesional dan berpengalaman di bidang pendidikan dan komunikasi, Dr. Nurlina Rahman, S.Pd., M.Si, yang secara mendalam membahas strategi komunikasi efektif sebagai kunci terciptanya suasana belajar yang inovatif dan berpusat pada peserta didik. Melalui materi yang komprehensif, para guru dibimbing untuk memahami berbagai pendekatan komunikasi yang dapat diterapkan dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari, baik di dalam kelas maupun dalam interaksi sosial di lingkungan sekolah.

(Dr. Nurlina Rahman, S.Pd., M.Si, memaparkan materi)

Dalam pemaparannya, Dr. Nurlina menyampaikan, “Komunikasi efektif yang sering digunakan secara umum Saya menyebutnya dengan konsep 'komunikasi harmoni' yang relevansinya pada berfungsinya semua unsur atau komponen komunikasi yaitu unsur pesan, pelaku komunikasi baik pengirim pesan maupun penerima pesan, media, dan umpan balik. Melalui komunikasi harmoni semua unsur/komponen berupaya membangun dan menciptakan keselarasan, keseimbangan, kesesuaian dalam mencapai pembelajaran kreatif dan inovatif."

Kemudian fokus pelatihan juga membahas tentang konsep diri. “Konsep diri adalah gambaran atau penilaian tentang diri seseorang yang didapat dari diri sendiri dan orang lain di sekitar merupakan modal dasar Guru mengenal peserta didik dengan pendekatan komunikasi antar personal. Idealnya seorang Guru bukan saja membangun hubungan dengan peserta didik tetapi juga dengan orang tua/wali peserta didik dalam upaya mengenal lebih dekat dengan mereka. Guru memiliki peran besar dalam membentuk konsep diri positif peserta didik — agar memiliki kompetensi secara kognitif (pengetahuan), afektif (sikap), maupun konatif (perilaku) sehingga menjadikan peserta didik tidak hanya cerdas dalam berpikir tapi juga bersikap dan bertindak secara seimbang, mandiri, bertanggung jawab, dan berakhlak mulia,” lanjut Nurlina

Baca Juga: ⁠Langkah Efisiensi Glenny: Benahi Armada, Bukan Tambah Pesawat

"Menanamkan konsep diri positif pada peserta didik adalah hal yang tidak mudah harus dimulai dari Gurunya. Guru harus mampu menjadi contoh, menyiapkan suasana yang menyenangkan untuk peserta didik agar mereka dapat mengikuti proses pembelajaran dengan hati gembira,” ujarnya. Beliau menekankan bahwa membangun komunikasi harmoni yang baik, dimulai dengan keterbukaan, rasa positif, dukungan, empati, hubungan yang selaras, penguatan nilai-nilai positif menjadi hal yang terus diupayakan dalam menanamkan kepercayaan, motivasi, membangun dan mengembangkan kompetensi dari peserta didik. Komunikasi harmoni bukan sekedar menyapa "apa kabarnya hari ini anak-anak?" atau "bagaimana kabarnya hari ini?" bukan hanya berinteraksi tetapi Guru diharapkan dapat bertransaksi secara personal dalam melihat dan memahami karakteriksi dari masing-masing peserta didiknya. Komunikasi harmoni akan sangat memengaruhi bagaimana peserta didik memahami dirinya, membangun dan mengembangkan kompetensi di bawah bimbingan Guru, yang tentunya berdampak bagi kepercayaan dan keyakinan diri dalam mencapai tujuan pembelajaran.

Dr. Nurlina Rahman menekankan bahwa guru saat ini dituntut untuk tidak hanya menguasai materi ajar, tetapi juga memiliki kemampuan komunikasi interpersonal yang kuat. Hal ini dianggap penting untuk menumbuhkan kedekatan emosional dengan peserta didik, memahami kebutuhan belajar mereka, serta menciptakan lingkungan pembelajaran yang aman dan menyenangkan. Dengan komunikasi yang harmoni, guru dapat lebih mudah mendorong partisipasi aktif siswa, meningkatkan motivasi belajar, serta memantik kreativitas yang berdampak pada kualitas hasil belajar.

Kepala SDN Bambu Apus 04 menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan sekolah dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di lingkungan pendidikan dasar. Guru sebagai garda terdepan dalam proses belajar-mengajar memegang peran penting dalam menentukan keberhasilan pembelajaran. Oleh karena itu, peningkatan kompetensi guru melalui pelatihan rutin menjadi prioritas dalam rangka mencetak peserta didik yang unggul, kreatif, dan adaptif terhadap perubahan zaman.

Pelatihan ini diikuti oleh seluruh guru SDN Bambu Apus 04 dengan antusiasme yang tinggi. Selama sesi berlangsung, peserta aktif berdiskusi, bertanya, dan berbagi pengalaman praktik komunikasi yang selama ini diterapkan di kelas. Kegiatan ini tidak hanya memberikan wawasan teoretis, tetapi juga menghadirkan simulasi serta studi kasus nyata sehingga para guru dapat langsung mempraktikkan strategi komunikasi yang dipelajari.

Pelatihan ini tidak hanya berfokus pada teori komunikasi, tetapi juga mengajak para guru melakukan refleksi terhadap gaya komunikasi mereka selama ini, serta memberikan contoh konkret bagaimana strategi komunikasi efektif dapat diterapkan dalam berbagai situasi pembelajaran.

Kegiatan pelatihan ini mendapatkan sambutan positif dari berbagai pihak, termasuk jajaran pimpinan sekolah dan para guru.

Ibu Mustiah, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SDN Bambu Apus 04, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. “Acaranya sangat bagus ya, sesuai banget dengan tugas kita sebagai seorang guru. Tentu setiap hari itu pasti kita berkomunikasi dari awal masuk sampai selesai, bahkan tidak hanya dengan anak murid saja, tetapi juga komunikasi dengan orang tua, rekan sejawat, serta atasan. Pelatihan yang disampaikan Ibu Lina luar biasa, membuat kita lebih tahu bagaimana cara berkomunikasi yang harmoni sehingga mendapatkan hasil sesuai tujuan kita berkomunikasi dengan baik,” ujarnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ilham Dharmawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB
X