"Kami masih terus melakukan operasi SAR, menggunakan alat berat dan pencarian menggunakan alat manual seperti cangkul, sekop," ujarnya.
Priyo menambahkan bahwa area longsor cukup luas sehingga pencarian harus dibagi per sektor.
"Upaya ini masih akan terus kami lakukan. Kami akan membagi dua sektor di Dusun Parukahan dan empat sektor di Dusun Cibuyut," pungkasnya.
Curah Hujan Tinggi Jadi Pemicu Longsor
Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap, Budi Setyawan, menyampaikan longsor dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi sejak Kamis sore dan kondisi kontur tanah yang labil.
"Material tanah tebing kemudian ambruk dan menimbun permukiman warga," kata Budi kepada wartawan pada Jumat, 14 November 2025.***
Artikel Terkait
Gubernur Ansar: PKK Garda Terdepan Ketahanan Keluarga di Kepri
Kisah Terduga Pelaku Ledakan di SMAN 72 Jakarta : Hanya Tinggal Bareng Ayah, Ibu di Luar Negeri
Akademisi Ungkap Hasil Studi Jepang soal Proyek Kereta Cepat, Sebut Lebih Efektif dibanding Realisasi Whoosh Saat ini
Gubernur DKI Pastikan ABH dalam Ledakan SMAN 72 Kelapa Gading Tak Terkait Isu Diskriminasi dan Intoleransi
Bukan Tak Ada Anggaran, Gaji 30.000 Petugas MBG itu Disebut Hanya soal Kendala Teknis Administratif