Saat mendampingi Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata, Zita Anjani, Yudha mengatakan bahwa anak-anak akan kembali bersekolah pada Senin, 24 November 2025.
“Nanti pemulihan rumah-rumah sama sekolah, Senin juga anak-anak sudah mulai sekolah lagi,” ujar Yudha dalam keterangannya pada Sabtu, 22 November 2025.
Saat menemui para pengungsi yang berada di posko SD Negeri 2 Pronojiwo, Zita Anjani mengatakan bahwa ada instruksi khusus dari Presiden Prabowo terkait penanganan erupsi Gunung Semeru.
“Tentu bencana ini merupakan perhatian khusus dari Bapak Presiden, instruksinya harus ditangani dengan cepat, tepat, dan juga tuntas. Makanya kami hadir memberikan support dan bantuan,” ucap Zita Anjani pada Sabtu, 22 November 2025.
“Kami datang untuk memastikan bahwa masyarakat di sini lekas pulih, lekas kembali pascaletusan gunung ya,” imbuhnya.
Terkait jumlah pengungsi, menurut data dari Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) BPBD Lumajang, per Sabtu malam, 22 November 2025 ada sekitar 645 orang yang masih mengungsi.
Angka tersebut mengalami penurunan dari 1.187 orang yang mengungsi pascaerupsi.
Meski sebagian sudah kembali ke rumah masing-masing, posk pengungsian tetap disiagakan mengingat status tanggap darurat masih diterapkan hingga 25 November 2025.
***
Artikel Terkait
Praktisi Hukum Desak Penyelidikan Penuh Atas Meninggalnya Dirut Bank BJB Yusuf saadudin
Inkanas Perkuat Standar Teknik dan Etika Karate Lewat Gashuku 500 Peserta
Wujudkan Jakarta Aman dan Inklusif, Wagub Rano Buka Kampanye Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak 2025
Pameran GJAW 2025 Pacu Penguatan Ekosistem Otomotif dan Elektrifikasi Nasional
Termasuk Densus, Gus Ipul Sebut Kemensos Kerjasama dengan Lembaga Deradikalisasi Terkait Ledakan SMAN 72 Jakarta