Selain sebagai upaya rehabilitasi lingkungan, program ini menjadi bagian dari penguatan implementasi prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) di PalmCo. Perusahaan menargetkan seluruh proses bisnis selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan, termasuk pengelolaan lanskap yang adaptif terhadap risiko bencana.
Dengan meningkatnya frekuensi banjir dan longsor di sejumlah provinsi, terutama di Sumatera, langkah penanaman pohon menjadi salah satu strategi mitigasi yang terus didorong. Bagi PalmCo, keberlanjutan bukan sekadar komitmen, tetapi arah jangka panjang industri perkebunan untuk menjaga stabilitas ekosistem dan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya.
Artikel Terkait
PalmCo dan Kementan Sinergi Cetak Talenta Muda Perkebunan Berintegritas melalui Beasiswa PATEN
PalmCo Buktikan Industri Sawit Bisa Selaras dengan Areal Konservasi Tinggi Hingga Satwa Langka
Ini Giat PalmCo Bangun Masa Depan Sawit Indonesia melalui Pemuda
Tembus Rp 3,48T, Laba TW III PalmCo Naik 84 Persen YoY
Transformasi Mulai Buahkan Hasil, PalmCo Setor Dividen Rp 1,5 Triliun
Ustadz Maulana Ramaikan Acara Virtue PTPN IV PalmCo: Doakan Perusahaan Maju dan Produktivitas Meningkat Drastis