"Untuk udara ini juga akan ada diskon tiket. Namun tidak langsung kepada harga tiket, tetapi dibebankan kepada beberapa komponen dari tiket pesawat sebesar 13-14 persen, termasuk PPN Ditanggung Pemerintah (DTP), harga bahan bakar, dan juga pajak jasa penumpang maupun pajak pesawat udaranya," ujarnya.
Jakarta Timur jadi Kota Asal Terbesar
Dalam paparannya, Antoni juga menyebut daerah asal dan tujuan perjalanan dengan prediksi jumlah pemudik terbesar.
"Kota tujuan dan kota kota asal, 5 tertinggi adalah Kota asal adalah Jakarta Timur, Bekasi termasuk Bogor, Surabaya dan Makassar," ungkapnya.
Sementara itu, untuk kota tujuan, sejumlah daerah wisata dan pusat kegiatan masyarakat masih menjadi favorit.
"Tujuan kota-kota besar termasuk Jogja, Bandung, Malang, Bogor dan Denpasar," imbuhnya.
Antoni kembali menegaskan prediksi puncak perjalanan pada masa libur panjang tersebut.
“Dipresdiksi akan terjadi lonjakan puncak arus pergi itu di tanggal 24 Desember 2025 dan hasil survey mengatakan masyarakat sekarang cenderung berpergian di pagi hari,” tuturnya.
"Kemudian untuk puncak arus balik akan terjadi di hari Jumat tanggal 2 Januari 2026," pungkasnya.***
Artikel Terkait
Kisah Epy Kusnandar Bangun Bisnis Kuliner Usai Pemeran Kang Mus di Preman Pensiun itu Meninggal Dunia
Isu Perpecahan di NU Meluas, Mahfud MD Mengingatkan Adanya Pengaruh Proyek dan Perizinan
DevFest Bandung 2025 Sukses Selenggarakan Acara Teknologi Terbesar Se-Nusantara
Amukan Bupati Aceh Timur ke satpol PP yang Dinilai tak Inisiatif Bawa Truk Pengangkut Bantuan saat Warga Terisolasi
Polemik Pemotongan Anggaran Daerah oleh Menkeu Purbaya, Anggota DPR Tak Terima Potongan TKD Kaltim Capai 73 Persen