Edisi.co.id - Islamabad — Indonesia dan Pakistan berkomitmen memperkuat kerja sama di bidang kesehatan. Pemerintah Pakistan bersedia mengirimkan dokter untuk membantu kekurangan dokter di Indonesia.
Hal itu disampaikan Presiden RI Prabowo Subianto seusai melakukan pertemuan kenegaraan dengan Perdana Menteri (PM) Pakistan Muhammad Shehbaz Sharif di Islamabad, Pakistan, Selasa (9/12).
"Saya sangat senang, saya sangat bersyukur bahwa Pakistan bersedia membantu kami di bidang kesehatan dengan mengirimkan dokter, profesor, dan pakar Anda untuk membantu kami di sektor kesehatan," ujarnya.
Lebih lanjut, Prabowo mengatakan Indonesia saat ini masih kekurangan dokter umum dan dokter gigi. Menurutnya, bantuan pengiriman tenaga kesehatan dari Pakistan ke tanah air sangat strategis dan krusial.
"Kami sangat membutuhkan dokter dan dokter gigi, dan saya sedang memulai program pendidikan besar-besaran di bidang ini. Jadi bantuan Anda akan sangat strategis dan krusial bagi kami. Kami sangat menghargainya," jelasnya.
Di samping itu, Indonsia dan Pakistan juga akan memperkuat hubungan kerja sama di bidang perdagangan, pendidikan, pertanian, dan teknologi.
“Di semua bidang ini kami ingin bergerak sangat cepat,” ujarnya.***
Artikel Terkait
Merantau 4 Tahun dan jadi Tulang Punggung, Cerita Keluarga Korban Kebakaran Terra Drone yang Terjebak di Lantai 5
PMI Jakarta Utara Kolaborasi dengan IPKI dan Uniti For Sustainable untuk Bantuan Bencana di Sumatra dan Aceh
Jasaraharja Putera Peduli Bantu Dana dan Kebutuhan Pokok Korban Banjir di Sumbar, Sumut dan Aceh
Prabowo Bagikan Kacamata Pintar untuk Warga Tunanetra, Bisa Scan Data, Uang hingga Lawan Bicara
Pekerja Tunanetra Bersyukur Dapat Kacamata Pintar dari Prabowo: Alat Canggih!