Akademisi ITB: 2025 Jadi Tahun Akselerasi, 2026 Saatnya Pemerintahan Prabowo All Out Reformasi Nasional

photo author
- Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:24 WIB
Presiden RI Prabowo Subianto
Presiden RI Prabowo Subianto

Edisi.co.id — Menutup tahun 2025, apresiasi terhadap capaian-capaian pemerintahan Presiden Prabowo Subianto mengalir dari berbagai kalangan. Pemikir bangsa sekaligus Wakil Ketua Dewan Pembina Ikatan Keluarga Alumni ITB, R. Haidar Alwi, menilai setahun perjalanan pemerintahan menunjukkan arah baru yang tegas, ambisius, dan mulai memberikan hasil nyata di lapangan.

“Sejak dilantik pada 20 Oktober 2024, Presiden Prabowo Subianto telah menorehkan sejumlah pencapaian penting yang menurut banyak pengamat menandakan arah baru dalam kebijakan nasional,” ujar Haidar.

Menurutnya, keberhasilan paling kentara terlihat dalam transformasi layanan dasar. Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Cek Kesehatan Gratis (CKG) menjadi fondasi pemerataan kualitas hidup masyarakat. MBG kini menjangkau jutaan rakyat setiap hari, sementara CKG memperluas akses layanan kesehatan dasar hingga ke daerah terpencil.

Di sektor ekonomi, laju investasi nasional sepanjang 2025 menunjukkan tren impresif. Haidar menekankan bahwa realisasi investasi mencapai Rp1.434 triliun per September 2025, tumbuh 13,7 persen.

“Pencapaian target investasi lebih awal adalah sinyal kuat membaiknya kepercayaan investor,” tegasnya.

Pertumbuhan ekonomi nasional stabil di 5,12 persen, dengan inflasi terjaga di kisaran 2,6 persen. Pemerintah juga mencatat peningkatan signifikan produksi beras dan komoditas pangan lainnya, sehingga cadangan pangan nasional mencapai rekor tertinggi dalam beberapa dekade.

Pada sektor diplomasi, Haidar menilai Indonesia kembali tampil percaya diri di forum global. Presiden Prabowo melakukan kunjungan ke Amerika Serikat, Cina, Brasil, Uni Emirat Arab, Malaysia, serta berpidato di Sidang Umum PBB.

“Hasilnya bukan hanya diplomasi simbolik, tetapi komitmen investasi dan perluasan kerja sama strategis,” kata Haidar.

Baca Juga: Ini Dia, 3 Lembaga Konsultan Manajemen Sekolah Islam di Indonesia yang Bisa menjad Pilihanmu

Ia juga menilai keberanian pemerintah melakukan reformasi struktural, efisiensi anggaran, serta penegakan hukum antikorupsi sebagai langkah fundamental. Triliunan rupiah kerugian negara berhasil dipulihkan melalui penyitaan dan pengembalian aset.

“Presiden berkali-kali menegaskan bahwa uang yang dicuri koruptor akan dialirkan kembali untuk rakyat,” ujarnya.

Dengan serangkaian fondasi yang sudah diletakkan pada 2025, Haidar menilai tahun 2026 akan menjadi momentum percepatan besar.

“Jika konsisten dan diawasi publik, capaian awal ini bisa menjadi landasan transformasi nasional yang signifikan,” pungkasnya.

Optimisme memasuki tahun 2026 turut disuarakan dunia usaha. Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Novyan Bakrie, meyakini ekonomi Indonesia dapat tumbuh di atas 5,5 persen.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ilham Dharmawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X