“Arah kebijakan pemerintah dan program strategis lintas kementerian memberi sinyal kuat bahwa percepatan ekonomi sangat mungkin terjadi,” katanya.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menambahkan bahwa fundamental ekonomi nasional berada dalam kondisi kuat. PMI manufaktur menanjak ke 53,3, IKK mencapai 121,2, belanja masyarakat naik, dan IHSG menyentuh 8.617.
“Target APBN 2026 sebesar 5,4 persen adalah baseline. Upside risk jauh lebih besar,” ujarnya.
Airlangga menegaskan bahwa mesin pertumbuhan baru—mulai dari ekonomi hijau, hilirisasi industri, digitalisasi, Danantara, hingga kendaraan listrik nasional—akan menjadi fokus utama 2026. Pemerintah juga menyiapkan 100.000 peserta Program Magang Nasional untuk memperkuat talenta muda Indonesia.
Artikel Terkait
Usai Lawatan Kerja ke Pakistan, Prabowo Sambangi Putin di Moskow
Girangnya Gadis Kecil di Aceh Tamiang Saat Kepalanya Dipegang Prabowo
Momen Prabowo Angkat Jempol untuk Gubernur Aceh Mualem di Tamiang
Momen Prabowo Cek Tumpukan Kayu yang Terbawa Banjir di Aceh Tamiang
Bantuan Logistik Cukup, Warga Aceh Tamiang Curhat Langsung ke Prabowo Minta Perbaikan Rumah
Aceh–Pakistan–Rusia–Aceh dalam 6 Hari, Prabowo Pimpin Krisis Bencana dan Diplomasi Global Tanpa Jeda