Edisi.co.id - Beredar video di media sosial (medsos) yang memperlihatkan seorang pria mengalami insiden penyekapan oleh komplotan orang yang tak dikenal di Jakarta Timur (Jaktim).
Dalam unggahan Instagram @jabodetabek24info pada Rabu, 17 Desember 2025, memperlihatkan sebuah rekaman CCTV saat pria tersebut diduga dituduh melakukan transaksi ilegal oleh sekelompok orang.
Disebutkan, pria tersebut menjadi korban penyekapan dan perampasan harta benda saat hendak mengambil uang di mesin ATM Plaza Pondok Gede, Jaktim.
"Hendak tarik tunai di ATM Plaza Pondok Gede, seorang pria dituduh melakukan transaksi ilegal dan disekap," demikian tertulis dalam postingan tersebut.
Nahas, kendaraan motor yang sebelumnya dikendarai pria tersebut turut hilang usai kejadian itu.
"Motor dan uang jutaan ludes dirampas," tambahnya.
Lantas, bagaimana awal mula kejadian yang menimpa pria di Jaktim tersebut? Berikut ini ulasan selengkapnya.
Korban Didatangi 3 Pria, 1 Wanita
Terlihat dalam rekaman CCTV itu, korban didatangi komplotan berjumlah 4 orang, yang terdiri dari 1 wanita dan 3 pria.
"Para pelaku menjalankan aksinya dengan modus menjebak korban dan menuduhnya tengah melakukan transaksi barang terlarang dengan pelaku wanita," tulis postingan itu.
Tanpa sempat melawan, korban tiba-tiba dipiting, lalu dipaksa masuk ke dalam mobil bersama pelaku wanita.
"Korban kemudian disekap dan dibawa berkeliling hingga ke kawasan Ceger dan Taman Mini," sambungnya.
Penipuan Berkedok Tuduhan Transaksi Ilegal
Setibanya di Ceger, pelaku wanita diturunkan dengan alasan akan ditegur oleh pacarnya yang disebut-sebut sebagai anggota.
"Namun, hal tersebut hanya kedok. Pelaku wanita justru kembali ke Plaza Pondok Gede untuk mengambil sepeda motor milik korban yang sebelumnya terparkir di lokasi," terang postingan itu.
Artikel Terkait
Banjir dan Longsor Sumatera Masuk Ranah Pidana, Satgas PKH Sebut Banyak Korporasi Terindikasi
Soroti Pernyataan Kontroversial Kepala BNPB Sempat Klaim Banjir Sumatera Mencekam di Medsos, Akademisi Singgung soal Info Lapangan
Warga Aceh Sambil Panggul Logistik Kuatkan Mualem: Konflik dan Tsunami Saja Kita Sudah Hadapi
Setelah Internet Tersambung, Ayah Pengungsi Aceh Tamiang Bahagia Tak Terhingga Bisa Video Call Anaknya
Wisata Pantai Blendung di Pemalang Dikenal Keindahan Alamnya, Kini Rusak Diterjang Banjir Rob