Diketahui saat itu, korban masih disekap di dalam mobil dan dipaksa mentransfer sejumlah uang.
"Di bawah ancaman senjata api, korban terpaksa menuruti permintaan pelaku," ungkapnya.
"Para pelaku juga mengaku sebagai anggota Polda Metro Jaya, sehingga membuat korban ketakutan dan tidak berani melawan," imbuh postingan tersebut.
Akhirnya, setelah uang korban berhasil dikuras, korban diturunkan dan dipesankan ojek menuju Plaza Pondok Gede.
"Namun, setibanya di lokasi, korban mendapati sepeda motornya telah raib dibawa kabur pelaku," tutupnya.***
Artikel Terkait
Banjir dan Longsor Sumatera Masuk Ranah Pidana, Satgas PKH Sebut Banyak Korporasi Terindikasi
Soroti Pernyataan Kontroversial Kepala BNPB Sempat Klaim Banjir Sumatera Mencekam di Medsos, Akademisi Singgung soal Info Lapangan
Warga Aceh Sambil Panggul Logistik Kuatkan Mualem: Konflik dan Tsunami Saja Kita Sudah Hadapi
Setelah Internet Tersambung, Ayah Pengungsi Aceh Tamiang Bahagia Tak Terhingga Bisa Video Call Anaknya
Wisata Pantai Blendung di Pemalang Dikenal Keindahan Alamnya, Kini Rusak Diterjang Banjir Rob