Edisi.co.id - Kita menyaksikan kehidupan politik di tanah air sekarang dimana banyak pejabat publik yang tersandung masalah hukum dan berbagai pelanggaran etika lainnya. Hal tersebut tak lepas dari lemahnya kualitas sumber daya manusia di kalangan pejabat publik dan elite politik kita. “Akar masalahnya, karena lemahnya kualitas sumber daya manusia (SDM) kita. Tidak memiliki visi yang benar,” kata Taufik Hidayat, Ketua Bidang Polhukham Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia (DDII).
Hal tersebut disampaikan Taufik saat membuka pelatihan sehari “Politisi Bervisi Akhirat” di Kantor Pusat DDII Jakarta, 19 Februari 2023. Pelatihan ini diikuti sekitar 50 peserta, terdiri para aktivis dakwah dan calon anggota legislatif dari berbagai partai. Menurut Taufik, melalui pelatihan ini DDII ingin berkontribusi dalam menciptakan kehidupan politik yang lebih beradab, meskipun DDII bukan partai politik dan tidak terlibat langsung dalam kancah perpolitikan nasional.
Beberapa materi yang disampaikan antara lain “Belajar dari Sejarah dan Pemikiran Politik Islam di Indonesia”; “Membangun Visi Akhirat dalam Kehidupan Politik; serta “Kiat Sukses Mengikuti Keteladanan Para Politisi Islam Bervisi Akhirat”.
Tampil sebagai Keynote Speaker, Ketua Umum DDII Adian Husaini, dilanjutkan penyampaian materi oleh Darwis Abu Ubaidillah dan Taufik Hidayat, serta diskusi di antara peserta.
Dalam penyampaiannya, Adian Husaini menjelaskan pentingnya meneladani para politisi muslim, antara lain Mohmmad Natsir, yang dikenal sebagai Bapak Integrasi Bangsa yang memiliki pemikiran visioner. Sementara Darwis Abu Ubaidillah menegaskan bahwa apapun yang kita lakukan merupakan ibadah kepada Allah, termasuk aktivitas kita di bidang politik. “Bahwa seluruh aktivitas kita di bidang politik merupakan pengabdian kepada Allah untuk kebaikan seluruh umat manusia,” tegas Darwis.
Baca Juga: Romantika Rumah Tangga Nabi dan Api Cemburu Aisyah
Taufik mengungkapkan data dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dimana hampir 300 bupati/walikota tertangkap karena kasus korupsi. Data tersebut belum termasuk pejabat di birokrasi pemerintah dan para anggota parlemen.
Pada kesempatan itu juga diluncurkan buku karya Taufik Hidayat yang berjudul sama dengan tema pelatihan ini yaitu “Politisi Bervisi Akhirat”. ***