Edisi.co.id - Tanggul Pantai National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) di Sungai Cakung Drain, Cilincing, Jakarta Utara mulai dikerjakan dengan tahap awal pengesetan (penyiapan) alat berat di lokasi. Mulainya pengesetan alat berat itu menyusul telah direalisasikannya kompensasi bagi nelayan terdampak.
Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim memastikan upaya komunikasi tatap muka antara para nelayan di Kampung Nelayan Cilincing dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia berjalan dengan lancar. Alhasil, melalui beberapa pertemuan yang telah berlangsung disepakati pengerjaan Tanggul Pantai NCICD di Sungai Cakung Drain.
“Pertemuan berjalan dengan lancar, hasilnya nelayan menyepakati pembangunan Tanggul Pantai NCICD di Sungai Cakung Drain,” kata Ali Maulana Hakim saat ditemui di Kantor Walikota Administrasi Jakarta Utara, Jumat (31/3).
Dikonfirmasi terpisah, Pejabat Pembuat Komitmen Pelaksanaan Pengembangan Terpadu Pesisir Ibukota Negara 1 Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia, Herdy Bayu menerangkan kompensasi terhadap 53 tambatan perahu nelayan telah direalisasi mulai Rabu (29/3) kemarin. Kompensasi tersebut tentunya sejalan dengan hasil kesepakatan nelayan bersama PT. SAC Nusantara selaku penyedia jasa konstruksi bangunan Tanggul Pantai NCICD.
Baca Juga: Tingkatkan Sistem Pengawasan Maritim, Ditjen Hubla Gunakan Aplikasi I Motion
“Kompensasi tambatan perahu sudah direalisasi sesuai kesepakatan bersama. Hanya saja lokasi tambatan perahu pengganti masih dikomunikasikan dengan Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta,” kata Herdy Bayu.
Dipastikannya, pengesetan alat berat pun sudah dimulai sebagai tahap awal pengerjaan Tanggul Pantai NCICD di Sungai Cakung Drain. Tanggul Pantai NCICD sepanjang 557 meter itu pun dijadwalkan mulai dikerjakan pasca Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah dengan perkiraan waktu rampung pada akhir tahun 2023 mendatang.
“Nelayan sudah mulai membongkar sendiri tambatan perahunya karena sudah mendapat kompensasi. Sekarang alat berat juga sudah mulai di-setting sebagai persiapan pengerjaan Tanggul Pantai NCICD di Sungai Cakung Drain. Dijadwalkan akhir tahun 2023 pengerjaan rampung,” sebutnya.
Sementara itu, Ketua Rukun Warga 04 Kelurahan Cilincing, Jaelani mengungkapkan nelayan dan warga lainnya mendukung pengerjaan Tanggul Pantai NCICD di Sungai Cakung Drain sebagai upaya pencegahan abrasi dan luapan peningkatan muka air laut (rob). Dukungan itu terlebih sudah direalisasikannya kompensasi tambatan perahu milik nelayan.
Baca Juga: Bhabinkamtibmas Pulau Untung Jawa Dengarkan Suara Warga Melalui Jumat Curhat
“Pada prinsipnya nelayan dan warga lainnya sepakat adanya pengerjaan Tanggul Pantai NCICD, karena memang sangat bagus agar tidak terjadi abrasi dan rob,” tutup Jaelani.
Artikel Terkait
Air Laut Mengalir Deras Dari Tanggul Yang Jebol Di Ancol
Kota Bangkok di Thailand menawarkan wisata menarik, yaitu menyusuri Sungai Chao Phraya dengan kapal pesiar
Kawasan Sungai Batang Arau akan Dijadikan Tempat Atraksi Wisata
Lokasi Wisata Menakjubkan Bukit Khayangan di Kota Sungai Penuh
Ikan Naga Raksasa Khas Sungai Amazon Muncul di Kamboja
Video TikTok Viral, Pilu Pertanda Ibu ini Gelisah Saat Jualan Live, Ternyata Anak Tengelam di Sungai
Railing Jembatan di Jalan Sungai Tiram Diperbaiki