Edisi.co.id - Pos Koordinasi (Posko) Angkutan Lebaran 2023 resmi dibuka oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Jumat (14/4), di kantor Kementerian Perhubungan Jakarta. Dalam kegiatan pembukaan posko, Menhub memimpin Rapat Koordinasi Angkutan yang dihadiri oleh instansi lintas sektoral.
Menhub mengatakan, posko ini bertujuan untuk mengkoordinasikan penyelenggaraan angkutan Lebaran di seluruh wilayah Indonesia secara terpadu.
“Bapak Presiden Joko Widodo menaruh perhatian yang tinggi terhadap upaya pelayanan mudik. Perkiraan lonjakan pemudik membuat kita harus lebih waspada dan hati-hati. Perencanaan sudah kita lakukan dengan baik, tetapi pelaksanaannya juga harus baik,” tutur Menhub
Lebih lanjut Menhub berharap, pelaksanaan posko pemantauan ini akan semakin meningkatkan sinergi antara Kemenhub dengan pihak Kepolisian, TNI, Badan SAR Nasional, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Jasa Marga, ASDP, dan berbagai instansi terkait lainnya.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Amankan Pencuri dengan Modus Kecubung,
“Kepada segenap aparat dan petugas, baik yang berada di posko maupun di lapangan. Saya berpesan harus siap dengan langkah – langkah antisipatif terhadap segala dinamika di lapangan dan melaksanakan tugas dengan baik, mengedepankan kesabaran dan memposisikan diri sebagai pelayan masyarakat yang dapat diandalkan,” ujar Menhub.
Menhub menyampaikan ada sejumlah titik krusial yang harus selalu dimonitor. Pertama yaitu jalur tol Trans Jawa, khususnya di Cipali yang akan dilakukan sejumlah rekayasa lalu lintas seperti contra flow dan one way untuk mengendalikan kepadatan kendaraan.
Kemudian selanjutnya yaitu, penyeberangan Merak- Bakauheni. Menhub mengatakan sejumlah upaya telah dilakukan salah satunya yaitu menambah pelabuhan, sehingga diharapkan V/C ratio (perbandingan volume penumpang yang datang dengan kapasitas) akan relatif lebih baik.
Di luar Pulau Jawa, Menhub menyebut pula sejumlah wilayah yang berpotensi memiliki pergerakan yang tinggi.
Diantaranya yaitu di Batam, Banjarmasin, Samarinda, Selayar, Pangkalan Bun, dan Tarakan. Selain itu juga, beberapa tempat di Maluku dan Sorong, Papua, yang penduduknya banyak menggunakan transportasi laut.
Baca Juga: Hikmah Puasa ke 21, Hukum Tidur dalam Masjid
“Maluku dan Sorong itu pergerakan lautnya tinggi. Tadi Kepala BMKG telah mengingatkan bahwa ada potensi cuaca ekstrem dan ketinggian laut yang naik. Oleh karenanya, Posko Angkutan Lebaran ini bisa digunakan untuk kegiatan-kegiatan koordinasi semua pihak untuk menjaga aspek keselamatan,” jelas Menhub.
Posko Angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2023 dimulai pada H-8 (14 April 2023) s.d H+9 (2 Mei 2023) selama 19 hari bertempat di Kantor Kementerian Perhubungan.
Posko ini memiliki fasilitas Command Center yang dapat melakukan koordinasi secara daring dengan sejumlah petugas di lapangan dari berbagai daerah, dan memantau pergerakan arus penumpang di simpul-simpul transportasi yaitu di 48 terminal, 16 pelabuhan penyeberangan, 50 bandara, 51 pelabuhan, 9 Daerah Operasi (Daops) Kereta Api, dan 4 Divisi Regional (Divre) Kereta Api, dan juga pergerakan kendaraan di sejumlah jalan nasional (tol maupun non tol).
Artikel Terkait
Rombongan PD PERSIS Kota Tangerang Tinjau Lokasi Bencana dan Posko Pengungsian Gunung Semeru
Posko Pusat Resmi Dibuka, Menhub: Koordinasikan Angkutan Lebaran di Seluruh Indonesia Secara Terpadu
Beri Kenyamanan bagi Pemudik, Dompet Dhuafa Buka Posko Mudik Terpadu di 4 Tempat
Bantu Pemerintah Pantau Arus Mudik, PMI Kota Tangerang Buka Posko pelayanan kesehatan di Jalur Mudik
PMI Kota Tangerang Dirikan Posko Kesehatan Pada Upacara Peringatan HUT RI yang ke 77 di Kota Tangerang
Beralih Ke TV Digital, Kota Depok Bagikan STB Gratis Untuk Warga Miskin, ada Enam Posko Yang Dapat Dihubungi
Kunjungi Posko Bencana Muhammadiyah di Cianjur, Prof. Haedar Minta Relawan Maknai Semangat Surat Al Maun