• Sabtu, 23 September 2023

Dompet Dhuafa Buka Kolaborasi Bangun 60 Kawasan Masyarakat Berdaya

- Selasa, 18 April 2023 | 09:44 WIB
Foto: Dompet Dhuafa (DD)
Foto: Dompet Dhuafa (DD)

Edisi.co.id, Jakarta - Dompet Dhuafa (DD) menggelar acara Kick Off 60 Kawasan Mandiri & Berdaya (MADAYA) bertempat di Rumah Wijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Jumat (14/4/2023). Acara ini juga sekaligus sebagai ajang diskusi diikuti oleh berbagai pihak denga tema: Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat Melalui Optimalisasi Sumberdaya Lokal yang Terintegrasi dan Berkelanjutan.

Hadir sebagai pembicara dalam acara ini, Rahmad Riyadi selaku Ketua Pengurus Dompet Dhuafa (DD), Bambang Suherman selaku Direktur Program Dompet Dhuafa (DD), Ramli Usman selaku Pendamping Program Desa Kopi Sinjai, Rizki Oktavianus selaku Manager Umum & TJSL PT. Kimia Farma, serta turut mengundang lembaga-lembaga amil zakat dan awak media.

Pada kesempatanna, Rahmad Riyadi menyampaikan, program ini merupakan upaya Dompet Dhuafa (DD) dalam menyalurkan dana masyarakat dengan lebih efektif melalui cara pemberdayaan. Pada saat ini, pemberdayaan ditingkatkan dan dimaksimalkan agar bisa menjangkau lebih luas, yaitu dalam bentuk sebuah Kawasan Madaya.

Kawasan Madaya dikembangkan sebagai program multi tematik meliputi 5 pilar, yaitu ekonomi, pendidikan, kesehatan, sosial, budaya, dan dakwah. Khusus pada pemberdayaan ekonomi, kawasan yang diberdayakan adalah kawasan yang memamg memilii syarat-syarat yang bisa dikembangkan dan bisa berkelanjutan.

“Pada pemberdayaan ini yang Dompet Dhuafa (DD) tekankan adalah bagaimana nilai tambah dari sektor riil itu bisa konkret dna memberika dampak pada masyarakat," terang Rahmad.

Baca Juga: Bentuk Cinta Kepada Guru, IKA SMPN 1 Ciparay Serahkan Paket Bingkisan Untuk Guru

Kawasan Madaya Dompet Dhuafa (DD) melakukan pendekatan intensifikasi program pemberdayaan masyarakat berbasis kawasan yang telah ditetapkan perimeternya, baik berbasis geografi ekologis maupun administratif pemerintahan. Kawasan ini nantinya juga akan menjadi kawasan tanggap bencana dan model bagi pengelolaan berbasis kesadaran lingkungan dan adaptasi perubahan iklim.

Implementasinya, program ini menggunakan metode pendekatan filantropreneurship, yaitu program degan 3 tahanpan: Pedampingan mustahik, penguatan kelembagaan kemitraan, dan aliansi nasional sosial enterprise.

Kawasan pertama yang diinisiasi adalah kawasan pemberdayaan ekonomi yang memberikan kepastian terbentuknya sumberdaya bagi pembiayaan program tematik lainnya. Selanjutnya kawasan dikembangkan menjadi kawasan pendidikan, khususnya pendidikan fungsional yang berhubungan langsung dengan komoditas ekonomi yang dikembangkan. Setelah itu dilanjutkan dengan pengembangan program pendidikan berbasis institusi pendidikan formal yang ada di lokasi kawasan.

Baca Juga: Warga Muhammadiyah Diijinkan Sholat Idul Fitri di Lapangan Mataram dan Lapangan Merdeka

Tahap setelah itu adalah pengembangan kawasan sehat, di mana seluruh kawasan dikelola dengan penguatan perilaku sehat masyarakat berbasis promotif, preventif dan kuratif. Program kesehatan Ini bekerja sama dengan faskes yang terdapat di lokasi kawasan untuk mengelola 10 isu kesehatan Indonesia, dan bertujuan menghasilkan kader-kader sehat di kawasan.

Pengembangan terakhir adalah kawasan pengembangan lingkungan dan budaya. Dalam program ini, kesadaran lingkungan berbasis adaptasi terhadap perubahan iklim dan kesiagaan bencana dikembangkan menjadi sistem sosial di masyarakat. Selain itu, juga menggunakan pendekatan budaya lokal yang memperkuat akar kekeluargaan dan ikatan sosial masyarakat.

Terdapat 14 indikator capaian sehingga dapat dikatakan sebagai Kawasan Madaya, yaitu:
1.SDM Terampil mengelola komoditas
2.Kelompok Pemberdayaan
3.Kelembagaan Ekonomi Masyarakat
4.Pusat Belajar Masyarakat
5.Sekolah Bintang
6.Kader Pendidikan
7.Penyelesaian Isu kesehatan
8.Jumlah Kader sehat
9.Peta Kesehatan Masyarakat
10.Pertumbuhan aset wakaf
11.Kawasan tanggap bencana
12.Kelembagaan kearifan budaya
13.Valuasi Aset wakaf Produktif
14.Revenue wakaf

Baca Juga: Operasi Ketupat 2023 Resmi Digelar, Kapolri: Berikan Pelayanan Terbaik ke Pemudik

Halaman:

Editor: Henry Lukmanul Hakim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Ratusan Warga Pulau Untung Jawa Terima Bantuan Pangan

Jumat, 22 September 2023 | 20:21 WIB

Pemkot Jakbar Resmikan WC Komunal di Jatipulo

Jumat, 22 September 2023 | 20:18 WIB

Pemkot Jaksel Lakukan Penggalangan Komitmen GP2SP

Jumat, 22 September 2023 | 20:11 WIB

Baznas Bazis Jakut Salurkan Bantuan bagi PJLP dan Warga

Jumat, 22 September 2023 | 20:06 WIB

Jaktim Raih Juara Umum Pekan Paralympic DKI 2023

Jumat, 22 September 2023 | 19:53 WIB
X