Edisi.co.id - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengecam terjadinya penembakan di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI). Menurutnya, tindak kekerasan tidak bisa dibenarkan, apa pun motif dan tujuannya.
“Saya sangat mengecam setiap tindak kekerasan, termasuk penembakan yang terjadi di kantor MUI,” tegas Menag di Surabaya, Selasa (2/5-23).
Baca Juga: Gelar Halalbihalal, Ilham Harapkan PWI Dikenal seluruh Elemen di Jakarta Utara
Penembakan terjadi hari ini, Selasa (2/5-23) sekitar pukul 11.24 WIB. Peristiwa itu menyebabkan kaca kantor MUI pecah. Pelaku yang menggunakan airsoft gun melukai satu staf resepsionis dan petugas keamanan kantor MUI.
“Saya mendengar bahwa pelaku meninggal. Saya yakin Polri profesional,” ujar Menag Yaqut.
Dari alamat yang tercamtum di KTP, diketahui pelaku merupakan warga Provinsi Lampung. Karenanya, pihak kepolisian berkoordinasi dengan Polda Lampung untuk mengidentifikasi identitas dan riwayat hidup pelaku.
Baca Juga: Insiden Penembakan Kantor MUI, Kiai Cholil Minta Masyarakat Tidak Terprovokasi
“Kita dukung Polri untuk mengidentifikasi pelaku,” jelasnya. Menag di Surabaya dalam rangka membuka Annual international Conference on Islamic Studies (AICIS) atau Konferensi Internasional Tahunan Studi Islam ke-22 di UIN Sunan Ampel Surabaya. ***
Artikel Terkait
Angelina Jolie Menjadi Bintang Utama dalam Film Salt yang Tayang di Bioskop Trans TV
Hardiknas 2023: Mengenal Tema, Logo, dan Panduan Upacara Bendera Hari Pendidikan Nasional 2023
Berikut Cara Mudah Cek Penerima Bantuan PIP 2023 Lewat HP secara Online image.png
Mengenang Ki Hadjar Dewantara, 2 Lagu ini Wajib Dinyanyikan Setiap Upacara di Hari Pendidikan Nasional
Penembakan di MUI, Persis Kecam Keras dan Ajak Komponen Bangsa Serta Pemimpin Umat Tingkatkan Kewaspadaan