AYPI Sumatera Barat Dorong Peningkatan Ketahanan Ekonomi Sekolah dan Pesantren

photo author
- Jumat, 5 Mei 2023 | 11:10 WIB
Halal Bihalal Pengurus AYPI di Sumatera Barat
Halal Bihalal Pengurus AYPI di Sumatera Barat

Keempat, penguasaan media dan IT. Dalam era disruptif dan internet of the thing seperti sekarang sangat penting lembaga-lembaga pendidikan Islam menguasai dunia informasi semaksimal mungkin agar kita mampu tampil di garda terdepan dalam berperan untuk aneka perubahan dalam dunia global sekarang.

Kelima, peningkatan kolaborasi dan sinergi dengan berbagai pihak, baik sesama lembaga pendidikan Islam maupun dengan pemerintah, dengan NGO lokal nasional dan internasional.

Juga dengan lembaga-lembaga keuangan dan institusi strategis lainnya yang akan mampu mempercepat perkembangan lembaga-lembaga pendidikan Islam.

Keenam, perlu disiapkan juga divisi yang akan menangani dan membantu lembaga-lembaga pendidikan Islam memberi advokasi dan bantuan hukum terhadap berbagai tantangan yang muncul.

”Oleh karena itu secepatnya dikengkapi kepengurusan AYPI Sumbar,” tukas Mirdas.

Mirdas menuturkan, dengan dilengkapinya kepengurusan AYPI Provinsi Sumbar dan AYPI di 19 kabupaten/kota di Sumbar, maka AYPI Pusat akan membantu dan mendorong sepenuhnya program untuk mewujudkan 100.000 milenial entrepreneur, sebagai program unggulan dari Dinas Perekonomian dan UMKM Provinsi Sumbar.

”Program yang didukung oleh Pemprov Sumbar ini dapat disinergikan dengan AYPI,” tuturnya.

Mirdas menyampaikan, untuk tahap awal akan dikembangkan budidaya lele di kolam yang berada di SMK (boarding school) milik Yayasan Indonesia Raya.

Baca Juga: SDIT TQ Al Fajri Sawangan Sukses Menjadi Tuan Rumah Pentas PAI Se-Kecamatan Sawangan Kota Depok

Kegiatan budidaya lele ini diharapkan menjadi proyek percontohan yang utama dari kegiatan ini, karena mulai dari pengadaan bibit lele, pakan untuk lele, pemeliharaan serta pemasaran, sudah ada yang menjamin.

Jadi, usaha itu dilakukan oleh kelompok masyarakat atau yayasan pendidikan Islam dengan tidak merasa was-was terhadap keberlanjutan serta cashflow usahanya.

Usaha peternakan kambing dan sapi juga menjadi perhatian yang serius, karena permintaan sangat tinggi di masyarakat khususnya untuk kegiatan akikah dan qurban.

Untuk permodalan, beberapa perbankan dan lembaga pendana lainnya sudah bersedia untuk sharing dana dalam bentuk pinjaman lunak, bunga pinjaman bahkan sudah akan ditanggung oleh pemerintah melalui Dinas Koperasi dan UMKM.

Oleh sebab itu Sumatera Barat harus bangkit dan menjadi soko guru bagi daerah lain dan mampu terus mengembangkan wakaf-wakaf produktif juga, untuk membangun perekonomian umat./Naz***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rohmat Rospari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB
X