Edisi.co.id, Kabupaten Bandung - Guru merupakan faktor kunci kualitas pendidikan. Guru harus terus berinovasi mengikuti era Revolusi Industri 4.0 dan memiliki kecakapan abad 21
Hal ini dikatakan Ketua Yayasan Pendidikan Prima Cendekia Islami, Prof. Dadan Wildan, M. Hum, ketika memberi motivasi kepada para guru pada pertemuan Musyawarah Guru Mata Pelajaran IPA, Kamis (25/5/2023).
Staf Ahli Menteri Sekretariat Negara pun menambahkan, guru itu sosok yang menjadi sumber pembelajaran dan praktik pendidikan di sekolah.
“Guru dengan kompetensi tinggi, baik dalam hal penguasaan subject knowledge maupun pedagogical knowledge, berpengaruh langsung kepada hasil belajar siswa,” ungkapnya.
Karenanya, lanjut Prof Dadan, guru harus menguasai betul trend mengajar kekinian. Karena metode pengajaran juga berpengaruh besar terhadap efektivitas pembelajaran, ungkap Staf Ahli Menteri Sekretaris Negara ini.
“Mutu pendidikan salah satunya ditentukan oleh kualitas guru,” tegas Prof Dadan.
Sementara, kurikulum hanyalah faktor sekunder. Sebab efektivitas pelaksanaan kurikulum pun, bergantung pada kualitas guru.
“Intinya, peran guru sangat vital dalam proses belajar. Artinya, kualitas dan kompetensi guru sangat menentukan tinggi rendahnya kualitas pendidikan,” tutup Ketua Yayasan Prima Cendekia Islami.
Baca Juga: Kapolda Metro Cek Penanganan Perkara KDRT di Polres Depok, Suami Istri kini tidak Ditahan
Diketahui pertemuan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) IPA Subrayon 01 Kabupaten Bandung digelar di Aula SMP Prima Cendekia Islami Baleendah Kabupaten Bandung, Kamis (25/5/2023).
Artikel Terkait
Pesantren Ramadan, Prof Atip: SMP PCI Akan Mampu Berikan Pendidikan Kognitif dan Pembentukkan Karakter Siswa
Rihlah Ilmiah Hari ke 1 di Akademi Militer Magelang, Siswa SMP PCI Diberikan Motivasi Menjadi Pemimpin Bangsa
Kunjungi SMP PCI, Ketua Yayasan Sekolah Islam UIN Jakarta Prof Murodi: SMP PCI Miliki Konsep Pendidikan Besar
Tingkatkan Kompetensi Guru, Di SMP PCI Digelar Musyawarah Guru Mata Pelajara IPA Sub Rayon 1 Kab Bandung