Edisi.co.id-Musyawarah Nasional (Munas) adalah forum tertinggi bagi Ikatan Penyuluh KB (IPeKB) Indonesia.
Di forum ini akan ditetapkan AD/ART, Program Kerja, dan Rekomendasi organisasi terkait program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (Bangga Kencana).
Selain itu, akan dipilih Ketua Umum, Sekretaris Umum, dan Bendahara Umum yang memimpin IPeKB Indonesia untuk periode berikutnya.
Baca Juga: Wisuda SMAIT Pesantren Nururhman Berikan Penekanan Agar Siswa Berpegang Pada Nilai-Nilai Islam
Munas yang akan diselenggarakan pada 5-6 Juni 2023 di Surabaya ini merupakan amanat organisasi untuk regenerasi kepemimpinan di IPeKB.
Apalagi Munas ini mengalami keterlambatan satu tahun lebih karena Pandemi Covid 19 yang melanda dunia.
"Munas ini rencananya akan kita gelar tahun 2022. Tapi mundur karena Pandemi Covid 19," ujar Ketua Umum DPP IPeKB Indonesia, Triyana, SE ketika dihubungi secara daring.
Kepada media ini Triyana menyampaikan harapannya untuk Munas IPeKB yang akan segera dilaksanakan. Dia menekankan tentang kemandirian IPeKB sebagai organisasi profesi.
"Sebagaimana organisasi profesi lainnya, IPeKB ini bersifat independen dan mandiri. Terlepas dari kepentingan politik dan golongan," tuturnya.
Oleh karena itu, Triyana menghimbau seluruh jajaran DPP dan perwakilan DPD IPeKB seluruh Indonesia dapat mengikuti kegiatan ini secara bersama-sama untuk memperkuat soliditas dan konsolidasi organisasi.
"Pada Munas ini yang kita lihat adalah Indonesia, bukan lagi daerah. Maka berpikirnya adalah bagaimana IPeKB menatap Indonesia dalam aspek pengelolaan program Bangga Kencana," tukasnya.
Di masa depan Triyana berharap IPeKB bisa menjadi mitra bagi BKKBN dalam menggerakkan lini lapangan agar program Bangga Kencana berjalan sukses.
"IPeKB ini adalah mitra bagi BKKBN sebagai instansi pembina. Think thank dalam pengelolaan program Bangga Kencana," tukasnya.
IPeKB memiliki tanggungjawab untuk menyatukan PKB, meningkatkan kompetensi PKB/PLKB, menyukseskan program Bangga Kencana.
"Artinya kehadiran IPeKB ini harus bermanfaat bagi keberhasilan program Bangga Kencana. Tidak hanya itu, kehadiran IPeKB juga harus bermanfaat bagi masyarakat Indonesia," harapnya.
Artikel Terkait
Bahas Isu Kebangsaan, Kaum Muda Betawi gelar Pertemuan di Bogor
359 Jemaah SOC 01 Tiba Perdana di Makkah Al-Mukarramah
Jemaah Haji Tertunda, Bukan Berarti Batal Berangkat
Tingkatkan Motivasi Belajar Siswa SMP Islam Al-Iman Bojonggede Bogor Ikuti Pelatihan Bright Nice Indonesia
SD Islam Al Iman Bojonggede Kabupaten Bogor Gelar Happy Camp Untuk Membentuk Karakter Siswa