Sukses Gelar Bimtek IKM, Pokjawas Kemenag Kabupaten Bandung Apresiasi MA Al Huda Pameungpeuk

photo author
- Rabu, 14 Juni 2023 | 21:15 WIB
Kepala Madrasah Aliyah Al Huda Pamengpeuk Ustaz Deni Solehudin (berpeci) menerima penghargaan dari Pokjawas Kemenag Kabupaten Bandung  - Foto: Istimewa
Kepala Madrasah Aliyah Al Huda Pamengpeuk Ustaz Deni Solehudin (berpeci) menerima penghargaan dari Pokjawas Kemenag Kabupaten Bandung - Foto: Istimewa

Edisi.co.id, Bandung - Kelompok Kerja Pengawas (Pokjawas) Pendidikan Agama dan Keagamaan Kementerian Agama Kabupaten Bandung memberikan apresiasi kepada Madrasah Aliyah Al Huda Pamengpeuk. Menjadi penyelenggara Bimbingan Teknis (Bimtek) Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM).

“Kami sangat mengapresiasi Bimtek MA Al Huda Pameungpeuk ini, begitu mewah dan nyaman suasananya”, demikian terang Drs. Asep Suyatna, M.Pd, Rabu (14/6/2023).

Dalam bimtek yang berlangsung, Drs. Asep Suyatna membahas sejumlah poin penting terkait asesmen pembelajaran dalam kurikulum merdeka. Pertama, ia mengulas alur perjalanan kurikulum di Indonesia, yang meliputi perkembangan dan perubahan yang telah terjadi dalam kurikulum pendidikan.

Baca Juga: Bimtek Implementasi Kurikulum Merdeka, MA Al Huda Pameungpeuk Upgrade Komptensi Guru

Selanjutnya, Drs. Asep Suyatna menjelaskan mengenai penilaian dan pembelajaran menurut Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Ia mengangkat pentingnya pemahaman yang baik tentang standar penilaian yang telah ditetapkan oleh BNSP dalam melaksanakan pembelajaran.

Poin berikutnya yang disampaikan adalah tentang penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), dengan memperhatikan Kalender Pendidikan (Kaldik) yang telah ditetapkan. Hal ini merupakan langkah penting dalam memastikan kelancaran dan keterkaitan antara berbagai komponen dalam proses pembelajaran.

Baca Juga: Marak Narkoba Zombie, Mohamad Feriadi: Asperindo Komitmen Bantu Pemerintah Berantas Peredaran Narkoba

Selanjutnya, Drs. Asep Suyatna menjelaskan sasaran penggunaan asesmen, yang mencakup pendidik, kepala sekolah, dan pengawas.

“Penggunaan asesmen penting dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan mendukung pengambilan keputusan yang tepat dalam konteks Pendidikan”, ujar Drs. Asep Suyatna.

Dalam pemaparannya, Drs. Asep Suyatna juga menjelaskan fungsi asesmen, yaitu sebagai alat pembelajaran (as learning), sebagai alat penilaian (for learning), dan sebagai alat evaluasi (of learning).

Baca Juga: Donasikan 10 Persen Keuntungan Penjualan Tiket untuk Palestina, Ketum Persis Apresiasi PSSI

Ia menekankan pentingnya memahami dan mengoptimalkan fungsi-fungsi tersebut dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran yang efektif.

Selanjutnya, narasumber membahas tiga jenis pembelajaran yang perlu diperhatikan, yaitu pembelajaran intrakurikuler, co-kurikuler, dan ekstrakurikuler. Drs. Asep Suyatna menjelaskan bahwa ketiga jenis pembelajaran ini saling melengkapi dan penting dalam membentuk karakter dan kompetensi peserta didik.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Henry Lukmanul Hakim

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB
X