Ketum Persis, Ustaz Jeje Zaenudin Sebut Filosofi Politik Persis adalah Politik Dakwah

photo author
- Jumat, 16 Juni 2023 | 13:21 WIB
Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP Persis), Ustaz Jeje Zaenudin (menggunakan jas batik) ketika berdialog dengan jemaah Persis di Cengkareng, Jakarta Barat beberapa waktu lalu - Foto: Henry Lukmanul Hakim
Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP Persis), Ustaz Jeje Zaenudin (menggunakan jas batik) ketika berdialog dengan jemaah Persis di Cengkareng, Jakarta Barat beberapa waktu lalu - Foto: Henry Lukmanul Hakim

Edisi.co.id, Jakarta - Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP Persis), Ustaz Jeje Zaenudin menyampaikan bahwa filosofi politik Persis adalah politik dakwah. Dalam bahasa lain, politik dakwah adalah politik nubuwah atau politik profetik yang menekankan kepada kekuatan dan kepemimpinan moral-spiritual.

"Oleh karena itu, memikirkan dan mengerjakan apa yang berdampak pada kemanfaatan, kemajuan, dan kejayaan umat lebih penting dan lebih didahulukan daripada berkontestasi atau berkompetisi siapa yang melakukannya," demikian urai Ajengan Jeje dalam menjawab pertanyaan awak media yang sengaja menyambangi di kantor Pimpinan Pusat Persis, di Cipayung Jakarta Timur, Jumat (16/6/2023).

Baca Juga: Founder and CEO A+ Comunications Ajak PWI Pusat Berkolaborasi dalam Workshop dan Fellowship Lingkungan Hidup

"Ini tentu saja tidak berarti kita boleh mengabaikan dan menyepelekan kepemimpinan formal-struktural," sambungnya.

Ustaz Jeje menjelaskan, Persatuan Islam (Persis) berpegang kepada visi dan misi politik dakwah yang mengutamakan bagaimana bisa memberi peran, partisipasi, dan kontribusi terhadap kebaikan dan kemajuan umat, daripada sekadar perebutan posisi dan jabatan.

Baca Juga: Jika Iduladha 1444 H Berbeda, Muhammadiyah Usul Libur 2 Hari

"Dalam teori dakwah, kontribusi positif bisa dilakukan oleh siapapun, dimanapun, dan jabatan apapun. Tidak melulu harus tergantung kepada posisi jabatan struktural," ujarnya.

Mengenai dinamika politik internal dan eksternal yang mungkin terjadi dan untuk menyerap aspirasi politik umat, kemudian untuk dapat memberi rekomendasi dan rumusan kebijakan politik, lanjut Ustaz Jeje, maka PP Persis membentuk tim ad hoc di bidang siyasah.

Baca Juga: Marak Narkoba Zombie, Mohamad Feriadi: Asperindo Komitmen Bantu Pemerintah Berantas Peredaran Narkoba

"Tim ini membantu Bidgar Siyasah dalam menghadapi dan menyukseskan pemilu 2024," tutup Ustaz Jeje.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Henry Lukmanul Hakim

Sumber: Mediaindonesia.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB
X