Gandeng PHE OSES Pemkab Kepulauan Seribu Luncurkan Program Pelaut Tangguh

Edisi.co.id - Kabupaten Kepulauan Seribu bersama dengan PHE OSES melakukan peluncuran program Pelaut Tangguh yang digelar di Kelurahan Pulau Harapan, Kepulauan Seribu Utara. Program Pelaut Tangguh ini sendiri merupakan inisiasi bersama antara PHE OSES dengan masyarakat nelayan di Kepulauan Seribu

Head of Communication, Relations, & CID PHE OSES, Indra Darmawan mengatakan, kegiatan program pelaut tanggung di antaranya kelas pesisir, berfokus pada peningkatan keterampilan kelompok nelayan melalui pendampingan pembuatan bisnis yang dibentuk dari potensi lokal. Salah satunya yaitu, pemanfaatan limbah kayu menjadi briket arang.

"Sedangkan untuk kelas nelayan berfokus pada peningkatan produktifitas hasil tangkapan ikan melalui inovasi alat tangkap ikan yaitu bubu dengan tutupan limbah tali nylon," katanya, Selasa (04/07/2023).

Ia menyampaikan, potensi sampah kayu baik dari hasil docking kapal, sampah kayu masyarakat serta sampah kayu dari darat memunculkan ide untuk pengolahan lebih lanjut menjadi briket arang.

Baca Juga: Tahun Sebelumnya Hanya 5 Liter, Menag Sebut Jemaah Tahun Ini Dapat 10 Liter Zamzam, Dibagi di Debarkasi

Menurutnya, sosialisasi dan pengenalan program kepada nelayan sudah diberikan dengan harapan dapat memberikan gambaran pengolahan sampah kayu kepada para nelayan, dengan narasumber Ahmad Zunmari, yang merupakan nelayan bubu dari Karimun Jawa.

“Bubu dengan tutupan tali nylon memiliki banyak keunggulan, antara lain tahan lama, murah, mudah didapat dan efektif serta efisien dalam pengoperasian. Sepertinya sangat bisa di adopsi juga oleh nelayan di wilayah Kepulauan Seribu.” ungkapnya.

Indra Darmawan menambahkan, dengan program Pelaut Tangguh melalui program pemberdayaan masyarakat nelayan yang sudah dijalankan sejak tahun 2022 perekonomian nelayan di Kepulauan Seribu dapat lebih meningkat.

“Harapannya bantuan yang kita berikan dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan.” ungkapnya.

Baca Juga: Rabithah Alawiyah Dukung MUI Usut Dugaan Penyimpangan Agama di Ponpes Al Zaytun

Program diakhiri dengan penyerah bantuan berupa paket alat tangkap pancing dan bubu kepada Kelompok Usaha Bersama Nelayan Tangkap di Pulau Harapan.

Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Kabupaten Kepulauan Seribu, Devi Lidya mengatakan, atas nama Kabupaten Kepulauan pihaknya mengapresiasi dan berterima kasih karena sudah memperhatikan 43 nelayan dari 8 kelompok KUB Kepulauan Seribu.

“Terima kasih atas dukungan dan bantuan yang sudah diberikan oleh PHE OSES kepada para nelayan di Kecamatan Kepulauan Seribu Utara," tandasnya.