Pameran Lukis Anak dan Difabel Nasional Menjadi Alternatif Relaksasi, Hibiran dan Terapi

photo author
- Rabu, 5 Juli 2023 | 23:03 WIB
Relaksasi, Hiburan dan Terapi di pameran Khusus
Relaksasi, Hiburan dan Terapi di pameran Khusus

Baca Juga: Jaehyun NCT Sukses Buat Penggemar Geleng-geleng Kepala Karena Tingkahnya yang Kocak

Oleh karena itu, CWI memiliki komitmen untuk membantu dan mengembangkan kreativitas-pengembangan diri potensi para anak-anak maupun orang dewasa dan difabel melalui berbagai media seperti terapi dengan seni dan literasi, pameran, pelatihan, juga kegiatan sosial kemanusiaan. 

Hal ini selaras dengan yang disampaikan oleh  Mas Widyanto Gunawan, selaku Ketua CWI di acara Pembukaan Pameran Pameran Lukis Anak  & Difabel Nasional pada hari Sabtu, 24 Juni 2023 - dimana beliau menyampaikan bahwa CWI ingin memberikan akses juga jalan kepada para seniman-seniman muda Indonesia tanpa memandang latar belakang mereka.

Pameran ini adalah kegiatan terbaru yang diselenggarakan oleh CWI dimana  pesertanya adalah anak -anak  juga teman-teman difabel  dan baru pertama kali diadakan di Jakarta. 

CWI dan para pendukung pameran memahami bahwa bahwa anak-anak dan remaja adalah sebuah harapan dalam berbagai bidang, termasuk melalui dunia kesenian. 

Maka, anak-anak yang masih baru memulai menjajaki kehidupan sudah selayaknya diberi sebuah wadah dan jalan untuk memfasilitasi perkembangan serta mendukung secara moral dan fisik, sehingga akan berdampak positif bagi kondisi psikologi.

Tentunya hal tersebut akan bermanfaat dan mampu membantu mereka  di masa mendatang, sehingga mereka akan terus bersemangat untuk menciptakan karya-karya baru lainnya.

Pameran ini diharapkan akan menjadi salah satu kesempatan terbaik bagi anak-anak dan teman-teman difabel agar berani menuangkan, mengolah dan mempresentasikan daya pikir kreasi mereka ke dalam sebuah bentuk visual yang ditampilkan kepada publik.

Baca Juga: Ketua PCPM Sukmajaya Apresiasi Klub Sepakbola PSHW Sukmajaya Raih Posisi Runner up

Para seniman muda yang mampu menunjukkan dan mengungkapkan hasil kreasi pikiran tersebut akan memiliki memori tersendiri sekaligus dapat mendorong mereka untuk terus menggali ide-ide kreatif baru, bukan hanya sekedar berupa lukisan atau seni visual, tetapi juga dapat mendorong sisi kreatif dalam segala aspek. 

Pameran ini bertujuan untuk menunjukkan kesetaraan dan  tidak adanya perbedaan yang terlalu signifikan antara anak-anak umum dengan yang berkebutuhan khusus atau difabel.

Meskipun kita menyadari bahwa teman-teman berkebutuhan khusus atau difabel butuh  perhatian lebih atau spesial dan mendalam, karena itu sudah selayaknya mereka perlu diberikan sebuah ruang mikro dalam lingkungan makro agar dapat menyampaikan pesan yang sulit dipaparkan secara normatif.

Ruang mikro tersebut dapat berupa media visual mereka yang dapat dinikmati, diapresiasi dan dipahami oleh khalayak luas.

Hasilnya pun terbukti di pameran ini, bahwa karya-karya dari para teman-teman berkebutuhan khusus atau difabel sangat layak dan mumpuni, beragam, sama hebatnya dengan karya dari peserta anak-anak dan remaja umum. 

Teman-teman difabel yang mengikuti pameran, diantaranya penyandang Tuna Rungu, Autis dan ADHD.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rohmat Rospari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB
X