Ada Jalur Cepat Lansia dan Mockup Pesawat di Embarkasi dan Debarkasi untuk Layani Jemaah

photo author
- Minggu, 16 Juli 2023 | 14:34 WIB
Mockup Pesawat di Embarkasi/Debarkasi untuk Layani Jemaah
Mockup Pesawat di Embarkasi/Debarkasi untuk Layani Jemaah

Edisi.co.id - Keberangkatan dan kedatangan jemaah haji Indonesia dilakukan melalui 14 Embarkasi dan Debarkasi di Tanah Air. Layanan jemaah di embarkasi/debarkasi melibatkan sejumlah stakeholders di antaranya Kementerian Kesehatan, Imigrasi, Pemerintah Daerah, dan instansi terkait lainnya. 

“Selain fasilitas dan infrastruktur penunjang operasional haji, sejumlah embarkasi/debarkasi memiliki layanan dan fasilitas yang mendukung kegiatan manasik dan layanan inovatif bagi jemaah khususnya jemaah lanjut usia,” terang Koordinator Media Center Haji (MCH) PPIH Pusat dalam keterangan persnya di Jakarta. 

Dikatakan Dodo, untuk memudahkan proses layanan jemaah lanjut usia (lansia), debarkasi Palembang menyediakan layanan khusus untuk jemaah haji lansia. 

Mereka, lanjut Dodo, akan mendapatkan layanan fast track atau jalur cepat saat berangkat dan tiba di Tanah Air. Layanan fast track dilakukan satuan tugas dengan melibatkan sejumlah instansi seperti Kementerian Kesehatan dan personil dari Kementerian Agama yang memiliki kemampuan secara fisik, komunikasi, dan emosi yang direkrut untuk melayani jemaah lansia. 

Baca Juga: Polres Kepulauan Seribu dan TNI Bergandeng Tangan Amankan Keberangkatan di Dermaga 16 dan 17 Marina Ancol

“Satgas sejenis juga dibentuk embarkasi/debarkasi lainnya,” ujar Dodo, Minggu (16/07/2023). 

Selanjutnya, ujar Dodo, untuk menunjang kegiatan manasik jemaah, selain materi tentang fiqih haji, sejumlah embarkasi/debarkasi memiliki mockup pesawat. 

Dodo mencontohkan Debarkasi Sudiang Makassar yang memiliki mockup (maket) atau replika pesawat yang dibuat mirip dengan rancangan dan ukuran pesawat aslinya, yaitu pesawat Garuda Indonesia tipe Boeing 777-300-IIR dengan kapasitas 90 tempat duduk. 

“Mockup serupa dimiliki embarkasi/debarkasi Palembang,” tuturnya. 

Di mockup pesawat ini, jelas Dodo, jemaah akan diajarkan bagaimana memahami perangkat keselamatan di pesawat, bagaimana penggunaan toilet, serta bagaimana cara tayamum di pesawat dan lain sebagainya. Mockup pesawat tersebut dimaksimalkan sebagai media bimbingan manasik, dan diharapkan jemaah sudah familiar dan tidak banyak kendala lagi ketika berada di dalam pesawat saat perjalanan ke Tanah Suci. 

“Terlebih sebagian besar jemaah belum pernah bepergian menggunakan pesawat,” terangnya.

Pada fase kepulangan jemaah, ia menyampaikan, hingga tanggal 15 Juli 2023 pukul 24.00 WIB jemaah gelombang I yang telah tiba di Tanah Air sebanyak 77.657 orang, tergabung dalam 202 kelompok terbang (kloter). 

Baca Juga: Tim Patroli Laut Polres Kepulauan Seribu Memastikan Keamanan di Pulau Ayer

“Hari ini, 16 Juli 2023 jemaah gelombang I yang diberangkatkan ke Tanah Air dari Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah berjumlah 7.628 jemaah atau 20 kloter,” katanya. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ilham Dharmawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB
X