Karya Tomy Faisal Alim Dipajang Pada Pameran Lukisan Indonesia - Jepang di Gedung Perpustakaan Nasional

photo author
- Rabu, 23 Agustus 2023 | 17:13 WIB
Pelukis muda Tomy Faisal Alim bersama perwakilan SSIA Jepang  Yuko Kobayashi (kimono kuning) dan Momoko Kobayashi berdiri didepan karya lukisnya yang berjudul Kampung Naga - Foto: Henry Lukmanul Hakim
Pelukis muda Tomy Faisal Alim bersama perwakilan SSIA Jepang Yuko Kobayashi (kimono kuning) dan Momoko Kobayashi berdiri didepan karya lukisnya yang berjudul Kampung Naga - Foto: Henry Lukmanul Hakim

Edisi.co.id, Jakarta - Salah satu karya lukis seniman dan perupa muda Tomy Faisal Alim ikut dipamerkan dalam pameran Lukisan Indonesia-Jepang.

Pameran lukisan Indonesia - Jepang The 13 Cultural Exchange dipamerkan Gedung Perpustakaan Nasional Jl. Medan Merdeka, Jakarta dari tanggal 23 hingga 31 Agustus 2023.

Tidak hanya lukisan Tomy, namun, ada 32 karya perupa Indonesia dan 18 perupa Jepang dipamerkan dalam ajang pameran ini.

Tomy Faiasal yang juga dosen Fakultas Desain Komunikasi Visual di salah satu Universitas di Tangerang menambahkan, keikut sertaannya pada pameran ini sudah lebih dari 10 kali.

Baca Juga: Staf Ahli Mensesneg, Prof Dadan Wildan Bersama 13 Orang Lainnya Menerima Penghargaan Alumni FPIPS Inspiratif

Selain itu, Tomy Faisal yang sudah pernah pameran di berbagai negara, diantaranya; Korea, Singapore, Jepang, Taiwan dan Yunani mejelaskan, pada pameran ini ia memajang karya lukisnya yang berjudul “Kampung Naga” yang dilukis diatas acrylic on canvas triptych dengan ukuran 3 X ( 30 X 60 Cm ).

“Karya lukis dengan judul Kampung Naga merupakan karya saya yang dibuat pada tahun 2023,” ungkap Tomy kepada edisi.co.id disela-sela pembukaan pameran lukisan Indonesia - Jepang The 13 Cultural Exchange, Rabu (23/8/2023).

Pelukis muda Tomy Faisal Alim berdiri didepan karya lukisnya yang berjudul Kampung Naga - Foto: Henry Lukmanul Hakim
Pelukis muda Tomy Faisal Alim berdiri didepan karya lukisnya yang berjudul Kampung Naga - Foto: Henry Lukmanul Hakim

Menurutnya, pameran ini merupakan memperat seniman Indonesia dan Jepang. Dan juga untuk merangsang para seniman-seniman muda untuk terus berkarya.

Baca Juga: Dokter dan Nakes Tak Bisa Serta Merta Dipidana Dalam UU Kesehatan

“Saya berharap, pameran ini dapat berjalan lagi sesuai jadwal, karena pameran ini sempat berhenti beberapa tahun dikarenakan pandemic Covid-19,” pungkasnya.

Pameran “The 13th Indonesia-Japan Cultural Exchange” diselenggarakan di Gedung Perpustakaan Nasional, Jakarta. Pameran berlangsung mulai 23 Agustus 2023 hingga 31 Agustus 2023.

Baca Juga: Reaksi Prabowo Diteriaki Presiden Saat Hadiri HUT ke 78 di AS: Belum Kampanye

SOCIETY for the STUDY of INDONESIAN ARTS (SSIA) Japan adalah sebuah organisasi yang berdiri di Jepang pada 1977, diprakarsai oleh Bapak Tsunesuke Masuko. Maksud dari didirikannya organisasi ini adalah untuk mempererat tali persahabatan antara kedua negara, Indonesia dan Jepang melalui pertukaran para seniman selain juga melalui penelitian terhadap kebudayaan khususnya senirupa.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Henry Lukmanul Hakim

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB
X