Edisi.co.id - Anggota DPR RI Komisi IX Hj. Nurhayati mentargetkan penanganan stunting yang ada di Garut agar dilakukan di wilayah terkecil yakni di tingkat RT.
Hal ini ia ungkapkan saat melakukan sosialisasi di Gor Desa di Kampung Cipondok Desa Lebak Agung Kecamatan Karangpawitan Kabupaten Garut Jawa Barat berkerjasama dengan BKKBN Provinsi Jawa Barat.
Menurutnya penanganan stunting harus dilakukan di daerah terkecil yakni di tingkat RT.
Menurutnya penurunan kasus stunting di Garut cukup baik. "Sehingga di tahun 2024 kita bisa turun sampai 20 persen dan itu adalah target kami," katanya saat ditemui di lokasi, Sabtu 26 Agustus 2023.
Ia mengatakan bahwa ketika ia turun ke masyarakat sosialisasi stunting ini terus digabungkan.
"Dan saya ketika turun di masyarakat menyarankan masyarakat agar penanganan stunting mulai dari tingkat RT," ucapnya.
Jadi menurutnya satu RT menangani anak stunting, paling kan anak stunting di satu RT hanya ada satu atau dua anak stunting di setiap kampung.
"Jadi saya mau merek berkeja sama Rembugan gotong royong menangani anak-anak stunting ini," katanya.
Saya rasa kala setiap RT mau menjalankan seperti ini anak stunting ini bukan tidak mungkin zero stunting ini akan bisa tercapai bukan hanya keinginan tapi bisa terlaksana dengan baik.
Ia juga memiliki rencana untuk melakukan pilot projek untuk penganaan stunting di tingkat RT, mungkin ini akan kita coba
"Sukses atau tidak dengan berjalan disini kalau sukses patut dicontoh oleh daerah lain," katanya.****
Artikel Terkait
Cegah Stunting, Nurhayati Dorong Calon Pengantin Periksa Kesehatan
Kunjungi Kota Tasikmalaya, Hj. Nurhayati Anggota DPR RI Komisi IX Gelar Sosialisasi Penurunan Stunting
Anggota DPR RI Hj. Nurhayati dan BKKBN Jabar Sosialisasikan Cegah Prevalensi Stunting di Parungponten Tasik
Hj. Nurhayati Effendi, Anggota Komisi IX DPR RI Ingatkan Penanganan Stunting Butuh Kolaborasi Semua Pihak
Dihadapan Ratusan Warga Tasikmalaya, Anggota Komisi IX DPR RI Nurhayati Effendi Anggap Stunting Ancaman Negara