berita

Edukasi Pertanian Perkotaan di Lingkungan Pendidikan : Meningkatkan Energi Positif, Ketahanan Pangan Keluarga

Jumat, 6 Oktober 2023 | 16:39 WIB
membudiyakan pertanian perkotaan mempunyai dampak positif bagi lingkungan dan ketahanan pangan keluarga

Safira Salsabila, M.Si, yang juga menjadi narasumber, menambahkan, "Cara penanaman tidak terbatas pada metode konvensional di tanah, melainkan juga dapat menggunakan metode hidroponik yang menggunakan air dan nutrisi khusus serta metode vertiminaponik yang menggunakan media air dan ikan air tawar. Metode ini dapat dipilih sesuai dengan sumber daya yang tersedia."

Baca Juga: UI Tempati Rangking 1 di Indonesia Versi QS World University

Salah satu peserta seminar, Tri Putri, yang merupakan wali murid di TPA Ikhlasul Machfudz, bertanya tentang tantangan dalam bercocok tanam di musim kering dan bagaimana cara mengatasinya.

Tri Putri menambahkan bahwa hasil pertanian perkotaan yang dilakukan di TPA Ikhlasul Machfudz memberikan dampak positif pada anak-anak murid yang semakin antusias melihat perkembangan tanaman dari hari ke hari.

Anak-anak murid bahkan menjadi terbiasa untuk melihat kebun sebelum masuk ke kelas. Para ibu yang terlibat dalam praktik pertanian perkotaan selama Agustus - September 2023 sangat mengapresiasi adanya kegiatan positif di TPA Ikhlasul Machfudz yang berkontribusi pada peningkatan pengetahuan dan pengalaman mereka.

Pertanyaan Tri Putri dijawab oleh pembicara, yang menjelaskan bahwa di musim kering, pemilihan jenis tanaman yang sesuai dengan musim dan yang memiliki waktu panen yang singkat sangat penting.

Selain itu, Suti’ah, seorang peserta seminar, menambahkan pengalaman pribadinya dalam bertani di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, di mana menyediakan air dekat dengan sumber tanaman sangat membantu dalam penyiraman di pagi dan sore hari.

Tofi’ah, yang merupakan penanggung jawab pertanian perkotaan di lokasi tersebut, menjelaskan bahwa pengalaman menanam di musim kering membutuhkan pasokan air yang stabil, perlindungan dari sinar matahari yang berlebihan, dan latihan dalam menjalankan proses penanaman.

Tofi’ah juga mengatakan bahwa ia telah banyak belajar hal baru dari pengalaman bercocok tanam di pertanian perkotaan, baik melalui media sosial maupun pengalaman langsung.

Tri Putri, sebagai wakil dari TPA Ikhlasul Machfudz, sangat mengapresiasi seminar ini, serta pendampingan dan sarana yang diberikan dalam praktik pertanian perkotaan. Semua ini mungkin berkat Hibah Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Universitas Indonesia 2023, Hibah Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, bantuan pupuk dari Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat, dan bantuan tanaman hias dari Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Sebagai penutup, Dr. Renny, selaku ketua pengmas, berharap bahwa penerima manfaat dari pemberdayaan ini akan terus melanjutkan praktik pertanian perkotaan, meningkatkan energi positif, memastikan ketahanan pangan bagi keluarga, dan berperan dalam menjaga kesinambungan lingkungan.***

Halaman:

Tags

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB