Edisi.co.id, Jakarta - Pimpinan Pusat Persatuan Islam mengutuk keras serangan brutal yang dilakukan oleh Israel. Serangan ini sampai berdampak kehancuran terhadap rumah sakit Indonesia di Gaza.
Ketua Umum Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Islam Ustaz Jeje Zaenudin memberikan pandagannya terkait rumah sakit Indonesia di Gaza yang terkena serangan brutal yang dilakukan oleh tentara Israel.
“Kita semua bangsa Indonesia dan umat Islam khususnya tentu mengecam dan mengutuk keras seragan brutal Israel hingga menyasar rumah sakit Indonesia di Gaza,” kata Ustaz Jeje ketika dimintia keterangannya, Ahad (8/10/2023).
Baca Juga: Pimpinan Pusat DDII Ajak Umat Islam Lakukan Qunut Nazilah untuk Palestina
Ia juga menjelaskan, setiap kali Israel mendapat serangan dari Hamas. Israel membalas dengan membabi buta, sehingga banyak warga sipil menjadi korban dan menghancurkan area publik.
Terkait serangan ini, Persatuan Islam (Persis) meminta pemerintah Indonesia untuk segera melayangkan protes atas kerusakan rumah sakit Indonesia di Gaza.
"Pemerintah Indonesia harus melakukan protes atas kerusakan rumah sakit yang dibangun dari sumbangan rakyat Indonesia,” pungkasnya.
Sebanyak 232 warga Palestina tewas akibat serangan udara balasan Israel di Jalur Gaza pada Sabtu (7/10/2023).
Kementerian Kesehatan Palestina menyebut jumlah korban tewas di Jalur Gaza akibat serangan balik Israel meningkat menjadi 232.
"Rumah sakit di Jalur Gaza sejauh ini telah menerima 232 korban jiwa dan 1.697 orang dengan berbagai luka akibat agresi Israel," kata kementerian yang dikelola Hamas dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir AFP, dikutip dari SerambinNews.com, Minggu (8/10).