”Jika sebuah keluarga melakukan keempat syarat tersebut pencegahan stunting atau gagal tumbuh akibat kekurangan gizi dalam waktu yang panjang bisa dicegah. Mari kita semua berkomitmen untuk menguatkan keluarga berkualitas bangun keluarga berkualitas, kita cegah stunting dan kita cegah demorasilasi. Dengan cara itu mudah-mudahan anak-anak kita semua sehat, “ pungkasnya.
Sebelumnya Ketua Tim Kerja Penguatan Pembinaan Balita dan Anak BKKBN Provinsi Jawa Barat Elma Triyulianti, dalam kesempatan tersebut menyampaikan beberapa hal tentang pentingna penanganan percepatan stunting.
Elma Trilyulianti menjelaskan dari mulai definisi stunting hingga dampak yang ditimbulkannya agar masyarakat paham dan mengerti apa itu stunting.
Menurutnya, masih banyak masyarakat yang belum paham dan mengerti betapa beresikonya stunting itu. Kesadaran masyarakat perlu diingatkan bagaimana pentingnya pencegahan stunting.
Semuanya harus dimulai sejak sebelum pernikahan dan masa kehamilan, hingga peran dan fungsi utama keluarga menjadi sasaran utama kampanye KIE percepatan penurunan stunting ini.
Adapun Yogaswara, S.Pd yang mewakili Kepala DP2KBP3A Kabupaten Bandung dalam kesempatan tersebut menjelaskan kondisi stunting dan program.***