Edisi co.id- Begitu Cintanya Netty Heryawan kepada Warga Depok, sehingga dirinya rela datang ke Kota Depok untuk mengajak warganya cegah stunting melalui empat hal dalam membangun keluarga berkualitas.
Ini beliau sampaikan saat melakukan sosialisasi penurunan stunting di Aula Ganesha Satria Jalan merdeka Kelurahan abadijaya kecamatan Sukmajaya Kota Depok Rabu 25 Oktober 2023.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Penyuluh Keluarga Berencana Ahli Madya BKKBN Provinsi, Ahmad Zaki, Sth.i, lalu ada Sekretaris Dinas DP3AP2KB Kota Depok, Widiyati, Ketua Komunitas Penggerak Posyandu, M. Kholid dan 200 kader posyandu se-Kota Depok.
Baca Juga: Netty Heryawan : Cegah Stunting dan Bangun Keluarga Berkualitas agar Indonesia Kuat
Dalam kesempatan tersebut Netty Heryawan mengungkapkan warga Kota Depok adalah Kota yang memiliki IPM tertinggi bersama Bandung di Jawa Barat.
Oleh karenanya Netty Heryawan yakin bahwa warga Kota Depok bisa menjadi pelopor penurunan stunting di Jawa Barat. Dan hal ini sudah dibuktikan dengan turunnya angka stunting di Kota Depok menjadi 12,46, sehingga dengan angka tersebut Kota Depok mendapat ganjaran prestasi sebagai juara tingkat penurunan prestasi se-Jawa Barat.
Netty Heryawan juga mengungkapkan empat hal yang wajib atau rumus untuk bisa membangun keluarga tangguh dan terhindar dari stunting. Rumus pertama, menikah dengan perencanaan. Segala sesuatu dilakukan melalui perencanaan hasilnya akan jauh lebih baik.
"Perhatikan usia aman dan tepat untuk menikah. Misalnya laki-laki 25 tahun dan perempuan 21 tahun atau tamat SMA. Secara fisik seperti organ reproduksinya sudah siap dan secara emosional juga lebih matang," tutur Netty.
Sedangkan untuk laki-laki, pada usia 25 tahun, idealnya sudah lebih matang. Akan jauh lebih baik bila sudah memiliki pekerjaan, sehingga bisa mandiri secara ekonomi.
Berikutnya, kedua, pengasuhan yang benar dan tepat. Memperhatikan delapan fungsi keluarga. Meliputi keagamaan, sosial budaya, cinta kasih, perlindungan, reproduksi, sosialisasi dan pendidikan, ekonomi serta pembinaan lingkungan.
"Jila delapan fungsi keluarga itu dijalankan, Insya Allah akan menjadi keluarga sejahtera dan bahagia, dan anaknya terhindardari stunting," tutur Netty.
Rumus ketiga berupa ketahanan keluarga. Seperti ketahanan fisik ekonomi, emosional, sosial dan ketahanan spiritual. Menurutnya, banyak masalah sosial seperti kenakalan remaja timbul akibat kurangnya ketahanan sosial dalam keluarga dalam menjaga norma-norma dan aturan.
Rumus berikutnya, keempat, masing-masing keluarga harus bisa mencegah dan menurunkan stunting. “Perlu mendapat informasi dan pengetahuan memadai terkait program pencegahan stunting,” tutur Netty.
Sementara itu Penyuluh Keluarga Berencana Ahli Madya BKKBN Provinsi, Ahmad Zaki, Sth.i mengungkapkan Berbicara Stunting bukan hanya masalah fenomena kesehatan dan permasalahan gizi saja tapi juga berbicara tentang nasib generasi penerus bangsa.
Artikel Terkait
BKKBN dan Netty Prasetyani Gelar Kampanye Percepatan Penurunan Stunting di Cirebon
Netty Prasetyani dan Pemkab Indramayu Sepakat Turunkan Stunting Melalui Pendampingan Khusus Kepada 4 Kelompok
Netty Heryawan Berikan Tips Hindari Tiga Hal Dan Perhatikan Empat Hal Untuk Tekan Stunting di Indramayu
Pesan Netty Prasetiyani Heryawan dihadapan ratusan Warga Cirebon : Berumah Tangga Tak Boleh Coba-Coba
Ini Cara Cegah Stunting dari Hulu Versi Netty Prasetiyani Heryawan : Optimalkan 1000 Hari Pertama Kehidupan