"Jangan pernah menganggap sepele masalah stunting, karena salah satu akibat stunting ini adalah gagal tumbuh kembang otak dan akal pada anak, jika otak dan akal sudah gagal tumbuh kembang pada anak maka bisa dibayangkan jika anak tersebut beranjak remaja lalu dewasa akan menjadi apa bangsa kita ini?" Ujar Ahmad Zaki,
Ahmad Zaki melanjutkan, Indonesia akan menuju Indonesia emas tahun 2045 dan juga akan mengalami bonus demografi.
"Jika saat 2045 dan bonus demografi tersebut datang generasi penerus mempunyai kemampuan berkualitas maka bangsa ini akan menjadi maju. Tapi jika sebaliknya maka bangsa ini bisa tidak maju," Ujar Ahmad Zaki
Tak mau ketinggalan Sekretaris DP3AP2KB Kota Depok, Widiyati menjelaskan kesuksesan Kota Depok menurunkan stunting adalah hasil kolaborasi DP3AP2KB dengan instansi lainnya. Dan tentunya tak kalah pentingnya adalah hasil kerja keras dari stakeholder DP3AP2KB seperti TPK, penyuluh KB, Generasi Remaja (Genre) dan lain-lain.
"Selain ada TPK Kami mempunyai program yang mendorong agar ayah atau suami ikut serta dalam mencegah dan menurunkan stunting yaitu Parenting Ayah", ujar Widiyati.
"Selain itu kami juga ada program Puspaga dan Forum anak yang turut membantu sosialisasi stunting kepada remaja dan belum lama ini kami meluncurkan program Musrenbang Anak" pungkas Widiyati.***
Artikel Terkait
BKKBN dan Netty Prasetyani Gelar Kampanye Percepatan Penurunan Stunting di Cirebon
Netty Prasetyani dan Pemkab Indramayu Sepakat Turunkan Stunting Melalui Pendampingan Khusus Kepada 4 Kelompok
Netty Heryawan Berikan Tips Hindari Tiga Hal Dan Perhatikan Empat Hal Untuk Tekan Stunting di Indramayu
Pesan Netty Prasetiyani Heryawan dihadapan ratusan Warga Cirebon : Berumah Tangga Tak Boleh Coba-Coba
Ini Cara Cegah Stunting dari Hulu Versi Netty Prasetiyani Heryawan : Optimalkan 1000 Hari Pertama Kehidupan