Edisi co.id-Belakangan ini, pengguna media sosial di berbagai platform Instagram, Tiktok, maupun X (yang dulu dikenal sebagai Twitter), banyak mengunggah foto semangka dengan menyertakan dukungan sebagai bentuk keberpihakan kepada Palestina.
Sampai dengan saat ini, konflik antara Israel dan Palestina masih berlangsung. Ribuan warga Palestina tewas akibat serangan yang dilakukan oleh Israel.
Melansir dari Al Jazeera, dibalik warna dan bentuknya yang sederhana, buah semangka ternyata membawa sejarah, budaya, dan makna mendalam bagi Palestina.
Semangka pertama kali muncul sebagai simbol perlawanan rakyat Palestina setelah perang enam hari tahun 1967.
Saat itu pemerintahan Israel mendeklarasikan bahwa kepada siapapun yang memegang bendera Palestina dianggap sebagai tindakan kriminal.
Untuk menghindari adanya larangan yang diberlakukan oleh Israel, warga Palestina yang tinggal di Tepi Barat dan Gaza pun lantas menggunakan gambar semangka sebagai cara untuk menghindari sensor penyaringan pengguna media sosial ketika bersuara terkait Israel-Palestina.
Semangka dipilih karena unsur warnanya yang sesuai dengan bendera Palestina.
Semangka yang terdiri dari empat warna yakni merah, hijau, putih, dan hitam itu ternyata menjadi ikon yang bermakna dukungan bagi Palestina agar bisa mendapatkan kemerdekaan dan terlepas dari penindasan zionis Israel./Malik Sihite***