Edisi.co.id, Jakarta - Aksi Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina yang berlangsung di Monumen Nasional (Monas) Jakarta, Ahad (5/11/2023) kemarin berjalan tertib dan damai. Sejatinya, Aksi Bela Palestina yang diinisiasi Majelis Ulama Indonesi (MUI) ini dijadwalkan berlangsung pada 10 November. Tetapi melihat kondisi Gaza semakin memburuk, waktu pelaksanaan aksi dipercepat.
Koordinator Lapangan Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina, KH Bachtiar Nasir mengatakan, meski persiapan singkat hanya empat malam, tetapi aksi berjalan sukses dan mampu menghadirkan dua juta massa aksi.
“Alhamdulillah persiapan empat malam, simpul-simpul massa Allah mudahkan semua bisa datang. Pihak UKPD Monas tidak ada laporan ada kerusakan, pengurusnya tidak ada tuntutan. Tidak ada fasilitas publik yang rusak. Demo pulang dalam keadaan rapi,” ujar UBN, sapaan karib KH Bachtiar Nasir di Kantor MUI Pusat, Jakarta, dikutip dari bachtiarnasir.com, Senin (6/11/2023).
UBN mengungkapkan kunci kesuksesan aksi di Monas yang merupakan kerja sama seluruh pihak yang terlibat. Sebanyak 150 orang tim kebersihan dikerahkan dengan kantong, menyapu dan membersihkan sampah. Tenaga medis pun turut mensukseskan aksi yang berlangsung hingga pukul 10.00 WIB ini.
Baca Juga: Alhamdulillah! LAZ PERSIS Salurkan Bantuan 500 Juta Untuk Palestina di Acara Malam Solidaritas MUI
“Ambulan yang datang 45 unit, tenaga medis ada 140 orang, saya ucapkan terima kasih, kemudian ada keamanan 400 orang, kita siapkan juga tenda makanan 50 unit, dan pedagang yang menggratiskan makanannya,” ujar Pimpinan Perkumpulan AQL ini.
Pada aksi di Monas, lanjut UBN, panitia juga menggalang donasi kemanusiaan untuk Palestina. MUI membawa pulang uang sebanyak 14 karung. Melalui perhitungan cepat, dana sebesar dua miliar rupiah terhimpun dalam aksi tersebut.
Baca Juga: Polri Jamin Penyelenggaran Piala Dunia U17 Berjalan Aman
“Fundraising seperti terlihat, jadi mekanismenya satu rekening saja ke MUI dan semua yang bertugas memakai atribut khusus, lalu kemudian langsung disegel dan dikumpulkan satu tempat segera dan dikawal langsung oleh MUI sampai ke sini (kantor MUI),” jelas UBN.