Edisi.co.id, Kabupaten Bandung - Ketua Bidang Dakwah Pimpinan Pusat Persatuan Islam Drs. KH. Uus Muhammad Ruhiat menjelaskan, salah satu poin penting dalam program dakwah pada program jihad tahun pertama adalah sosialisasi di Dakwah Camp pada September 2023 lalu.
Kegiatan ini melibatkan para Ketua Bidang Garapan Dakwah dan Bimbingan Haji dan Umroh seluruh Indonesia.
“Dakwah Camp ini membahas regulasi dan masalah eksistensi dakwah Jam’iyyah Persatuan Islam di era digital, khususnya terkait dengan keberadaan dalam dunia teknologi yang terus berkembang, termasuk kecerdasan buatan (AI),” demikian disampaikan KH. Drs. Uus Muhammad Ruhiat di sela Muskernas PP PERSIS, dikutip dari persis.or.id, Sabtu (25/11/2023).
Selain itu, Ustaz Uus yang juga Anggota Dewan Hisbah PP (Persatuan Islam) PERSIS menambahkan, Bidang Dakwah PP PERSIS merilis regulasi dan program-program jihadnya, dan regulasi program jihad tersebut alhamdulillah diselesaikan tepat pada waktunya.
Ia juga menegaskan, Bidang Dakwah sangat mendukung program pimpinan pusat, terutama di era digitalisasi.
”Bidang Dakwah selalu membantu merealisasikan gerakan dakwah di era virtual, yang jika tidak dilakukan akan menyebabkan Persatuan Islam absen dalam merealisasikan program gerakan dakwah di Indonesia, bahkan secara global,” terang dia.
Baca Juga: Empat Kali Berturut-Turut, ORARI Lokal Kabupaten Bandung Raih Juara Umum ORARI JABAR FIELD DAY 2023
Selain melalui mimbar ke mimbar. Ulama Persatuan Islam menjelaskan, Dakwah PERSIS pun dilakukan melalui media penerbitan dan media digital. Hal ini sebagai bukti yang kuat bahwa Persatuan Islam besar karena gerakan dakwahnya.
"Pengiriman dai (kafilah duat) menjadi salah satu program unggulan. Sebab, setiap wilayah melaporkan tentang dai dan informasi faktual lainnya yang dikirim ke kafilah du'at," ungkap Ustaz Uus.
Meskipun program ini hanya berlangsung satu tahun, Ustaz Uus menekankan, program ini adalah konsekuensi dari para mahasiswa yang mendaftar di STAIPI Garut, yang kemudian mengabdi selama satu tahun sebagai bentuk pengabdian atas kebebasan biaya kuliah yang diberikan.
Baca Juga: Relawan Amin 2024 Regional Sumatera Tak Gentar Hadapi Pilpress dan Pileg
Dalam menghadapi kendala, Ustaz Uus menjawab, kendala merupakan tantangan dan peluang. Ia berharap, program daulah dakwah dapat dilaksanakan satu tahun ke depan, melibatkan para pimpinan pusat sebagai pembicara, guna memberikan kesinambungan dan kontrol terhadap kondisi objektif di daerah masing-masing.
Menurutnya, keberhasilan Bidang Dakwah dalam menjalankan program jihadnya selama satu tahun ini adalah karena solid dan mau bekerja para Ketua Bidang Garapan.